
SANGATTAKU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur memastikan pembangunan Pelabuhan Kudungga, yang juga dikenal sebagai Pelabuhan Kenyamukan, akan rampung lebih cepat dari jadwal kontrak. Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto, melaporkan capaian progres signifikan dalam pembangunan infrastruktur strategis ini.

“Untuk progress Pelabuhan Kenyamukan sampai dengan minggu ke 55 ini, mencapai 92,24 persen dan sesuai dengan informasi dari pihak pelaksana kegiatan akan selesai di tanggal 30 November. Walaupun dalam kontrak kan berakhir di tanggal 28 Desember 2024,” jelas Joko melalui sambungan telepon.
Fokus utama pembangunan saat ini adalah pengerjaan Rigid Causeway. Sisi kiri sepanjang 500 meter telah rampung, sementara sisi kanan dengan total panjang 130 meter tinggal menyisakan 35 meter yang sedang dikebut pengerjaannya.
Dalam penjelasannya, Joko merinci bahwa pembangunan tahun ini mencakup rigid causeway dan reklamasi. “Pembangunan tahun ini untuk rigid causeway dan reklamasi. Untuk total reklamasi kalau sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) itu 4,8 hektare. Tapi karena menyesuaikan dengan pagu anggaran yang ada, kita laksanakan hanya 1,7 hektare, dan masih menyisakan 0,7 hektare yang belum di kerjakan,” ungkapnya.
Pekerjaan mayor yang masih berlangsung adalah pembangunan rigid beton yang menghubungkan Trestle Pelabuhan (jembatan penghubung) ke Dermaga di sisi kanan. Setelah pekerjaan utama selesai, kontraktor akan melanjutkan dengan pekerjaan minor berupa perawatan selama enam bulan sesuai ketentuan kontrak.
“Nanti tinggal menyisakan pekerjaan minor seperti perawatan. Dimana pelaksana pekerjaan akan melakukan perawatan selama kurang lebih enam bulan sesuai dengan klausul kontrak,” tambah Joko. (AD01/ Diskominfo Kutim)