SANGATTAKU, Sangatta – Pascabencana banjir yang menerjang sebagian wilayah Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan, masyarakat setempat berupaya membersihkan rumah mereka dari endapan lumpur dan sampah yang dibawa arus banjir. Dengan keadaan air yang mulai surut, kegiatan pembersihan dilakukan secara individu maupun secara kolektif oleh warga setempat.
“Kondisi lumpurnya sangat sulit untuk dibersihkan. Perlu usaha ekstra untuk membersihkannya. Banyak perabotan yang tidak dapat digunakan lagi, terutama alat elektronik dan kasur,” ujar salah satu warga yang terdampak pada hari Sabtu (1/2/2025).

Selain lumpur, berbagai sampah yang masuk ke dalam rumah menjadi tantangan tambahan bagi mereka. Sekarang, warga harus memilah-milah barang mana yang masih bisa digunakan dan mana yang harus dibuang.
Dari laporan media, banyak relawan yang datang ke lokasi untuk membantu proses pembersihan rumah warga serta mendistribusikan bantuan logistik, seperti air bersih, makanan, dan alat kebersihan.
Tidak hanya itu, sejumlah besar tenaga kesehatan juga dikerahkan untuk melakukan pencegahan penyakit yang dapat muncul setelah bencana, seperti diare dan infeksi kulit. Warga dihimbau untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan, mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi dalam beberapa hari mendatang.
Meskipun situasi pascabencana masih menantang dan banjir berpotensi naik lagi, semangat warga untuk bangkit dan kembali menjalani aktivitas seperti biasanya. (*)