Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Jumat, 2 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dalam momentum peringatan Hari Nasional (), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan () , , SSTP., M.Si., menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kesejahteraan guru, melalui pemberian insentif dan pelaksanaan program sertifikasi.

Mulyono juga menyampaikan bahwa Disdikbud memberikan perhatian serius terhadap upaya meringankan beban orang tua. Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan seragam dalam empat model bagi siswa dari jenjang hingga SMP. Selain itu, juga mencakup perlengkapan lain seperti buku wajib, buku pendamping hingga buku muatan lokal. Termasuk pula imbauan agar sekolah tidak membebani orang tua untuk kegiatan perpisahan.

Kepala Disdikbud Kabupaten Timur, Mulyono (MMP)

“Tujuan kita ingin bagaimana bisa mendapatkan sekolah yang terbaik. Di antaranya, kita berikan sarana dan prasarana yang memadai,” ujarnya, Jumat, 2 Mei 2025.

Lebih lanjut, Mulyono mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan di Kutai Timur telah menunjukkan kemajuan signifikan. Sekitar 98 persen Sekolah Dasar (SD) dan SMP telah tersentuh pembangunan, meskipun belum seluruhnya rampung. Sementara untuk jenjang PAUD, pemerintah berkomitmen memberikan perhatian yang lebih maksimal pada tahun ini.

Terkait program sertifikasi guru, Mulyono menjelaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan bagian dari program nasional, yang pelaksanaannya bergantung pada upaya masing-masing guru dalam memenuhi persyaratan. Meski demikian, pemerintah daerah terus memberikan kemudahan untuk mendukung proses tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah bertekad agar seluruh guru di Kutai Timur memiliki kualifikasi minimal sarjana (S1). Sebagai bentuk komitmen, sejak tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah mengirim 171 guru untuk mengikuti program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Baca Juga  Menuju Pembangunan Keberlanjutan, Yusuf T Silambi Dorong Regulasi Ketat untuk Kelestarian Lingkungan

“Dengan tujuan melinierkan latar belakang pendidikan mereka ke jenjang S.Pd atau S.Pd PAUD,” pungkas Mulyono.

511Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:09 WITA

Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA