SANGATTAKU – Pandi Widiarto, sosok yang dikenal luas sebagai mantan atlet sepak bola profesional, kini menapaki jalur baru sebagai anggota DPRD Kutai Timur. Dengan latar belakang sebagai pemain di klub-klub olahraga sepak bola seperti Persema dan Persikutim, ia membawa semangat sportivitas dan kedisiplinan atlet ke dalam dunia politik.

Selama kariernya sebagai pemain, Pandi dikenal sebagai gelandang pekerja keras dengan teknik mumpuni dan semangat juang tinggi. Kecintaannya terhadap dunia olahraga tak surut meski sudah gantung sepatu. Ia kemudian dipercaya menjadi Sekretaris ASKAB PSSI Kutim, sebuah posisi yang memperkuat komitmennya terhadap pembinaan olahraga lokal.
Memasuki 2024, Pandi terpilih sebagai anggota DPRD Kutai Timur dari Partai Demokrat. Tak butuh waktu lama, ia dipercaya memimpin Panitia Khusus (Pansus) Raperda Keolahragaan DPRD Kutai Timur, sebuah posisi strategis yang ia manfaatkan untuk mendorong regulasi demi kemajuan sektor olahraga di daerah.
“Konsep saya, semua pegiat dan insan olahraga akan kami undang untuk memberikan saran dan masukan. Kami ingin membedah bersama, sejauh mana realitas dunia olahraga hari ini. Jadi, tidak hanya dilihat dari sudut pandang kantor saja, tetapi kami juga ingin audiensi dengan semua unsur,” ujarnya dalam podcast Pemuda Kutim Hebat pada Jumat, 2 Mei 2025.
Ia menargetkan Raperda Keolahragaan dapat rampung dalam enam bulan, dengan melibatkan masukan dari komunitas olahraga, akademisi, hingga pemerintah desa. Harapannya, regulasi ini tidak hanya menjadi dokumen hukum, tetapi fondasi bagi lahirnya atlet-atlet berprestasi dari Kutai Timur.
Perjalanan Pandi Widiarto membuktikan bahwa semangat dari lapangan hijau bisa terus menyala dalam bentuk pengabdian di lembaga legislatif. Komitmennya menjadi inspirasi bahwa olahraga bukan hanya urusan fisik, tapi juga perjuangan membangun karakter dan kemajuan daerah.