Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Selasa, 13 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan (PPPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Timur, khususnya Pemerintah , atas komitmen dan kontribusi luar biasa dalam mendukung terwujudnya inisiatif Ruang Bersama Indonesia.

Menteri PPPA Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi launching Ruang Bersama Indonesia di (MMP)

Program ini menjadi simbol nyata semangat kolaborasi dalam meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia, serta memberikan perlindungan menyeluruh bagi seluruh masyarakat, termasuk perempuan dan anak di Timur.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Semua harus berkolaborasi,” ujarnya dalam sambutan peluncuran program tersebut pada Selasa, 13 Mei 2025, di Ruang Meranti, Kantor .

Ia menegaskan bahwa perempuan dan adalah lebih dari dua pertiga dari total penduduk Indonesia, sehingga peran strategis mereka sangat krusial dalam mendukung dan mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Dengan jumlah yang signifikan ini, pemberdayaan perempuan dan perlindungan terhadap anak menjadi faktor utama dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang menjadi fondasi utama menuju Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Mengunjungi dan mengikuti salah satu kegiatan di taman Venus yaitu kelas bahasa isyarat (MMP)

Oleh karena itu, Kementerian PPPA menetapkan tiga program prioritas berbasis pendekatan kolaboratif, menyeluruh dan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat di tingkat akar rumput. Peluncuran Ruang Bersama Indonesia menjadi wujud semangat untuk menjawab tantangan masa depan perempuan dan anak di seluruh penjuru negeri.

Arifa juga menyampaikan bahwa peluncuran Ruang Bersama Indonesia merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden RI agar seluruh pihak saling berkolaborasi dan bersinergi. Selain itu, arahan dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, turut mendorong Kementerian PPPA untuk melanjutkan program-program yang telah ada dengan semangat keberlanjutan dan integrasi.

Baca Juga  Personel Tambahan Diperlukan, Satpol PP Kutai Timur Lakukan Rekrutmen Melalui Outsourcing

“Jadi kami berharap Ruang Bersama Indonesia ini menjadi solid kita bersama. Bagaimana pola asuh saling menguatkan, kemudian menjahit lagi kebersamaan, merajut kembali rasa solidaritas antara masyarakat di tingkat desa,” imbuhnya.

Kelas Bahasa Isyarat oleh komunitas Sunyi Bermakna (SUKMA), yang merujuk pada Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) di taman Venus (MMP)

Ia juga memaparkan dua program prioritas lainnya dari Kementerian PPPA. Program kedua adalah call center SAPA 129, yang menjadi solusi cepat tanggap bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak, untuk melaporkan berbagai bentuk kekerasan yang dialami atau disaksikan.

“Melalui SAPA 129, kami dari Kementerian PPPA akan melakukan penjangkauan, pendampingan hingga pemberian layanan yang dibutuhkan,” jelasnya.

Sementara itu, program ketiga adalah penguatan satu data tentang perempuan dan anak. Keberadaan data yang akurat dan terintegrasi ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam merancang program-program yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari gerakan kecil di desa. Dari ibu-ibu yang bersuara menciptakan yang aman dan adil. Dari pemudi-pemudi yang peduli. Dari yang membuka ruang dialog bagi semua warganya,” pungkasnya. (MMP)

610Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:09 WITA

Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA