Serapan APBD Kutai Timur Baru 45 Persen, Mahyunadi Optimistis Tembus 95 Persen Akhir Tahun

Senin, 17 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mencatat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 baru mencapai sekitar 45 persen hingga pertengahan November. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, seusai mengikuti rapat percepatan realisasi APBD melalui zoom meeting di Kantor Bappeda Kutai Timur, Senin (17/11/2025).

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi saat mengikuti Zoom Meeting Percepatan APBD Tahun 2025. (m2P/sangattaku)

Mahyunadi mengatakan, Kementerian Dalam Negeri telah meminta seluruh pemerintah daerah mempercepat penyerapan anggaran. Ia mengakui capaian di Kutai Timur masih rendah, namun kondisi itu juga terjadi di banyak daerah lain.

“Kita dapat arahan dari Kementerian Dalam Negeri untuk mempercepat realisasi. Walaupun pada faktanya kita sekarang baru terserap sekitar 45 persen, masih ada sekitar 55 persen yang belum terserap dari APBD kita di tahun 2025 ini,” ujarnya.

Menurutnya, lambatnya serapan anggaran dipengaruhi oleh tumpang-tindih tahapan pelaksanaan program. Beberapa kegiatan lama masih berjalan dan belum dibayarkan, sementara kegiatan baru hasil pengesahan APBD Perubahan mulai dilaksanakan secara serentak.

“Yang lama juga sudah ada yang dilaksanakan, belum dibayar. Yang baru habis disahkan dari perubahan juga sudah berjalan semua kegiatan secara serentak. Secara paralel semuanya,” jelasnya.

Meski demikian, Mahyunadi optimistis percepatan yang kini dilakukan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) akan berdampak signifikan pada peningkatan realisasi anggaran di penghujung tahun. Pemkab Kutai Timur menargetkan serapan minimal 95 persen.

“Kita optimis anggaran kita akan terserap di akhir tahun minimal 95 persen,” kata Mahyunadi.

Ia menegaskan seluruh kegiatan yang telah disahkan pemerintah daerah merupakan program prioritas yang wajib diselesaikan tahun ini.

“Semuanya prioritas. Enggak ada lagi salah satunya prioritas, semuanya prioritas. Jadi karena semuanya prioritas, pasti terserap, insyaallah. Optimis,” tegasnya. (adv/Diskominfo Kutim)

Berita Terkait

Pemahaman Pelaku Usaha Soal NIB Masih Minim, DPMPTSP Kutim Intensifkan Edukasi
Pemkab Kutim Siapkan Bantuan Rumah Produksi untuk UMKM yang Terkendala PIRT
PJ Desa Persiapan Teluk Rawa Siapkan Penanaman Pohon Buah dan Budidaya Ikan
66 RT di Sangatta Utara Rampungkan RAB BKK Desa, Program Kesehatan Ikut Diperkuat
Kades Sangatta Utara Tegaskan Proses Pengadaan Kantor Desa Persiapan Terus Diupayakan
Setda Kutim Tegaskan Batas Waktu Penataan Desa Persiapan Maksimal Tiga Tahun
DPMD Paparkan Aturan Penataan, Kecamatan Sangatta Utara Minta Pendampingan untuk Tiga Desa Persiapan
Ardiansyah Sulaiman Soroti Peran Anak Muda dan Pentingnya Pelestarian Sejarah Kutai Timur

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 16:35 WITA

Pemahaman Pelaku Usaha Soal NIB Masih Minim, DPMPTSP Kutim Intensifkan Edukasi

Kamis, 20 November 2025 - 16:21 WITA

Pemkab Kutim Siapkan Bantuan Rumah Produksi untuk UMKM yang Terkendala PIRT

Rabu, 19 November 2025 - 16:27 WITA

PJ Desa Persiapan Teluk Rawa Siapkan Penanaman Pohon Buah dan Budidaya Ikan

Rabu, 19 November 2025 - 15:51 WITA

66 RT di Sangatta Utara Rampungkan RAB BKK Desa, Program Kesehatan Ikut Diperkuat

Rabu, 19 November 2025 - 14:52 WITA

Setda Kutim Tegaskan Batas Waktu Penataan Desa Persiapan Maksimal Tiga Tahun

Berita Terbaru

Diskominfo Kutai Timur

Pemahaman Pelaku Usaha Soal NIB Masih Minim, DPMPTSP Kutim Intensifkan Edukasi

Kamis, 20 Nov 2025 - 16:35 WITA

Diskominfo Kutai Timur

Pemkab Kutim Siapkan Bantuan Rumah Produksi untuk UMKM yang Terkendala PIRT

Kamis, 20 Nov 2025 - 16:21 WITA

Diskominfo Kutai Timur

PJ Desa Persiapan Teluk Rawa Siapkan Penanaman Pohon Buah dan Budidaya Ikan

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:27 WITA

Diskominfo Kutai Timur

66 RT di Sangatta Utara Rampungkan RAB BKK Desa, Program Kesehatan Ikut Diperkuat

Rabu, 19 Nov 2025 - 15:51 WITA