
SANGATTAKU – Pembukaan Festival Sepak Bola Usia Dini Bupati Cup 2025 tidak hanya menandai dimulainya kompetisi, tetapi juga menjadi momen bagi pejabat daerah untuk menyampaikan pesan penting mengenai etika bertanding dan strategi pembinaan jangka panjang. Acara yang digelar di GOR Kudungga, Kutai Timur, pada Jumat (28/11/2025) ini mendapat sorotan khusus dari Pemerintah Daerah dan legislatif.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur, Basuki Isnawan, menegaskan bahwa aspek sportivitas harus menjadi nilai utama dalam setiap pertandingan. Basuki menyebut turnamen ini sebagai salah satu kegiatan pembinaan terbaik yang ada di wilayah Kalimantan Timur.
Ia menekankan kepada seluruh peserta, pelatih, dan orang tua agar mengedepankan suasana gembira dan persahabatan selama kompetisi berlangsung. “Yang utama adalah anak-anak bisa bermain dengan gembira dan menjunjung sportivitas,” kata Basuki, menggarisbawahi pentingnya mentalitas positif sejak usia muda.
Di sisi lain, Anggota DPRD Kutai Timur, Pandi, menyampaikan apresiasi mendalam atas kemajuan pesat yang terlihat dalam program pembinaan sepak bola beberapa tahun terakhir. Menurut Pandi, perubahan nyata pada kualitas atlet usia dini terjadi berkat sinergi yang baik. Ia menyebut kerja kolaboratif yang solid antara pemerintah, pihak sekolah, pelatih, dan terutama orang tua menjadi faktor penentu keberhasilan ini.
Politisi daerah tersebut juga menilai bahwa peningkatan fasilitas serta program pembinaan yang terstruktur telah memberikan peluang yang jauh lebih besar bagi anak-anak Kutai Timur untuk mengembangkan bakat mereka. Pandi bahkan menyinggung pengalamannya sendiri saat menjadi atlet muda yang berkesempatan bertanding di luar daerah, sebuah pengalaman berharga yang sangat ia harapkan dapat dirasakan juga oleh generasi saat ini.
Dukungan pemerintah daerah melalui Dispora diharapkan terus mengalir untuk memastikan turnamen semacam ini dapat terus berjalan secara reguler. Tujuannya adalah menjadikan ajang ini sebagai langkah strategis dalam mengidentifikasi dan mencetak talenta-talenta lokal berbakat yang kelak mampu berkompetisi di level profesional. Target jangka panjang adalah agar para pemain muda Kutim ini dapat memperkuat klub-klub regional, termasuk Persikutim, di masa depan. (adv/Diskominfo Kutim)




















