“Sebagaimana yang dikatakan, untuk membangun pabrik ini saja membutuhkan sekitar 1.000 tenaga kerja. Apalagi nantinya kalau sudah beroperasi, pastinya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang dibutuhkan. Ini sangat membantu masyarakat kita, terutama warga kita yang berada di ring satunya (wilayah sekitar pabrik, red) di Bengalon, sudah bisa kita pastikan tidak ada lagi masyarakat kita yang menganggur,” jelas Kasmidi.
Dan untuk itu pula, Kasmidi berharap agar seluruh masyarakat ikut mendoakan dan mendukung, agar pembangunan pabrik methanol tersebut, bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai yang direncanakan.
“Mari kita doakan agar program-program pemerintah pusat serta provinsi dan daerah ini bisa disupport dan segera selesai. Bisa dihadirkan di Kabupaten Kutai Timur sebagai kebanggaan kita semua,” imbuhnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya