Dua OPD Tak Hadir Dalam Hearing Terkait TKA Bersama DPRD, Wakil Ketua II DPRD Kutim, ARFAN, S.E., M.Si : Ada Apa?

Kamis, 21 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menambahkan, Politikus partai Nasdem yang berasal dari Dapil II tersebut mengatakan, masalah terkait keberadaan TKA ini tidak bisa dianggap enteng, dikarenakan sebelumnya, investasi yang dilakukan PT. Kobexindo itu awalnya berkomitmen memberikan lapangan kerja penduduk lokal, namun faktanya jauh dari dari kenyataan, justru pekerja asing yang masuk. Adapun beberapa penduduk lokal yang dipekerjakan, namun jumlahnya minim dan gaji yang diterima tidak sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK) Kutim.

Arfan pun menegaskan, DPRD secara kelembagaan akan terus memanggil OPD terkait, agar ada klarifikasi dari pemerintah dan bisa bersama mencari solusi terbaiknya. “Tenaga kerja asing kini ada di depan mata kita. Masalah ini harus segera dituntaskan, makanya kami perlu klarifikasi agar jelas,” tegasnya.

Asmawardi, atau lebih dikenal dengan Ardhy, saat menyampaikan pandangannya pada rapat dengar pendapat (19/01/2021)

Sementara itu, dengan tidak hadirnya DPMPTSP, OPD yang berkaitan langsung mengenai perizinan pabrik semen tersebut, membuat Asmawardi, Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga legislator asal Dapil II itu, lantang menyuarakan kritik tajamnya. Pria yang lebih akrab disapa Ardhy itu mengatakan, ada indikasi bahwa pabrik semen tersebut belum memiliki izin, dan Pemkab Kutim sengaja menutupi kesalahan perusahaan tersebut. Terlebih, berhembus kabar burung, jika ketidakhadiran kedua OPD tersebut lantaran perintah atasannya. “Buktinya kenapa dinas terkait justru tidak datang. Padahal kami sudah bersurat jauh hari, tapi ini malah tidak datang. Jadi patut dicurigai perusahaan tersebut belum ada izinnya,” ucap Ardhy.

Menanggapi hal itu, DPRD Kutim, tertanggal 19 Januari 2021, melayangkan surat kepada Plt. Bupati Kutim, guna hadir dalam hearing lanjutan yang rencananya digelar diruang hearing DPRD Kutim pagi ini (21/01/2021).

 

 

696Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru