SANGATTAKU – Beluluh, adalah salah satu ritual adat Kutai yang dilaksanakan dengan tujuan mengusir segala unsur jahat, baik yang nampak, maupun yang tak kasat mata. Bertempat di kediaman pribadi Wakil Bupati Kutai Timur, Pagi ini, Rabu, 07 April 2021, Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si dan Dr. H Kasmidi Bulang, S.T., M.M., melaksanakan ritual adat beluluh. Acara yang selain dihadiri oleh para perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), juga dihadiri langsung oleh Raja dari Kraton Kesultanan Kutai Ing Martadipura, Sultan Aji Muhammad Arifin didampingi oleh Ratu Hj. Sulastri, beserta Keluarga serta Pejabat Kesultanan lainnya. Penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, tidak mengurangi khusuknya ritual yang dilaksanakan. Dikatakan Demong Nata Pranata Kesultanan Kutai Ing Martadipura selaku pemimpin proses ritual, selain pelestarian adat dan budaya asli Kutai, proses juga digelar sebagai bagian dari ikhtiar, agar kedepan Kutai Timur bisa lebih baik lagi dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik beberpaa bulan lalu.