SANGATTAKU – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, didampingi Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang bersama Satgas Penanganan Covid-19 menggelar rapat evaluasi ke 5 PPKM, Jumat (23/07/2021).
Rapat yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati tersebut, selain dihadiri Forkopimda, BPBD dan Dinkes Kutai Timur, turut juga dihadiri Ketua DPRD, Kejari, Kepala Pengadilan Negeri, dan juga perwakilan dari Rumah Sakit yang ada di Kutai Timur.
Diawal sambutan, Ardiansyah Sulaiman menyatakan, bahwa dalam edaran terbaru terkait skala penetapan PPKM, Kutai Timur berada pada level 3 (tiga). Rapat yang difokuskan dalam rangka persiapan menghadapi lonjakan Covid-19 di Kutai Timur tersebut, dikatakan baru kali ini melibatkan Tim Medis.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”BACA JUGA” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”recent_posts” orderby=”rand”]
Dalam kesempatan itu pula, Bupati menyampaikan, Pemkab Kutim telah berkoordinasi dengan salah satu perusahaan tambang yang ada di Kutai Timur, yakni PT. PAMA PERSADA NUSANTARA yang siap memberikan bantuan ventilator guna penambahan ruang ICU baru di RSUD Kudungga. Berkaitan hal tersebut, Bupati pun meminta kesiapan pihak RSUD Kudungga untuk segera melakukan koordinasi, agar penambahan Ruang ICU dapat segera direalisasikan.
Mewakili Ardianysah, Wabup Kasmidi menjelaskan seusai rapat, dilibatkannya Tim Medis didasar kondisi saat ini, dimana lonjakan kenaikan penyebaran Covid-19 di Kutai Timur cukup signifikan. Tercatat pada data Kamis (19/07/2021) kemarin, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kutai Timur mencapai 196 orang.
Untuk itu, diharapkan dengan penambahan Ruang ICU di RSUD dan rumah sakit lain di Kutai Timur, tidak ada lagi rujukan yang dibawa pulang, sehingga yang terkonfirmasi positif, tidak lagi berbaur dan menyebabkan penyebaran lebih luas lagi.