SANGATTAKU – Seperti mendapat ruh baru, DPD PAN Kutai Timur dimasa kepemimpinan H. Asmawardi (Adhy Berdhy) terus menerus melakukan pembenahan. Selain pembentukan ulang DPC PAN di 18 Kecamatan yang ada di Kutai Timur dan perihal administratif lainnya dalam tubuh DPD, pembinaan diberbagai bidang pun kembali digalakkan.
Adalah Garda Pemuda PAN (GPP), salah satu organisasi simpatisan berisikan muda-mudi Kutai Timur, yang dibentuk dibawah Bidang Pembinaan Pendidikan, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga DPD PAN Kutai Timur.
Diketuai oleh Basrul Wahyudi, Garda Pemuda PAN yang belum genap berusia 3 bulan sejak dibentuk, dipercaya oleh DPD PAN Kutai Timur untuk menggawangi serangkaian acara untuk menyambut HUT ke-76 RI, dan juga HUT ke-23 PAN Agustus nanti.
“Alhamdulillah, bagi saya ini adalah sebuah kehormatan besar, jujur, awalnya saya merasa ragu, namun melihat antusias dari teman-teman yang ada di GPP, dan juga dukungan dari Ketua DPD PAN Kutai Timur yang begitu luar biasa, saya yakin, tanggung jawab ini Insha Allah mampu kami tunaikan dengan sebaik-baiknya,” ujar Acung, sapaan akrab Ketua Garda Pemuda PAN saat diwawancara.(02/07/2021)

Dijelaskan Acung, GPP bertugas membuat rangkaian acara, yang seyogyanya dimulai dari pertengahan Juli ini. Dirinya mengungkapkan, merupakan tantangan yang cukup berat untuk bisa menggelar kegiatan ditengah masa pandemi. Untuk itu, dirinya bersama GPP, telah mengkonsep beberapa kegiatan yang tidak bersifat mengumpulkan massa dalam kerumunan. “Kita sudah siapkan 3 (tiga) Tournament untuk memeriahkan HUT PAN, salah satunya adalah Tournament Futsal U-23, yang sudah mulai dibuka pendaftarannya, kita Open Kutai TImur – Bontang untuk pesertanya” terangnya.
Disinggung soal tekhnis pelaksanaan kegiatan, Acung menjelaskan bahwa Panitia telah merumuskan beberapa aturan agar prokes tetap bisa berjalan. “Pastinya prokes harus tetap dikedepankan, selain wajib masker, Panitia juga menyiapkan hand sanitizer, serta termo gun untuk pengecekan suhu tubuh, baik perserta maupun official team yang bertanding,” papar Acung.
“Selain itu kita batasi, jumlah pemain beserta cadangan, jumlah official team, kita batasi, dan kita gelar pertandingannya ini, tanpa penonton,” imbuhnya pula. Selain Tournament Futsal U-23 yang akan rencananya digelar pada 25 Juli – 04 Agustus nanti, dikatakan Acung, GPP juga tengah menyiapkan E-Sport Tournament, yaitu Mobile Legends (ML) dan Player Unknown Battleground (PUBG) yang akan digelar pasca Tournament Futsal U-23. Ditanya perihal besaran hadiah, Acung mengaku panitia sudah menetapkan prizepool dimasing-masing gelaran Tournament.
“Untuk Tournament Futsal U-23, kita siapkan total hadiah 12 juta, untuk ML 10 juta, dan untuk PUBG 15 juta rupiah, sumber dananya dari uang pendaftaran yang masuk, sumbangan dari Ketua dan para pengurus DPD, selain itu, kita juga tengah berusaha merangkul beberapa perusahaan yang ada di Kutai Timur untuk bisa berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan ini,” tutupnya.