SANGATTAKU – Menyikapi polemik di masyarakat terkait kepastian perpanjangan PPKM Level 4 di Kutai Timur, Kabid Pecegahan dan Kesiapsiagaan Kutai Timur, Awang Ari Jusnanta mengungkapkan secara pribadi dan mewakili tim Satgas Covid-19 Kutai Timur, berharap tidak ada perpanjangan.
“Ekonomi masyarakat di Kutai Timur harus kembali dibangkitkan, untuk itu pada rapat evaluasi ke 10 PPKM Level 4 nanti (10/08/2021) kami akan upayakan, kalaupun PPKM Level 4 di Kutai Timur harus diperpanjang, akan kami upayakan untuk bisa dilakukan metode lain selain penyekatan,” tegasnya.(09/08/2021)
Selain hal tersebut, Awang menambahkan, selama PPKM Level 4 diberlakukan, trend penyebaran Covid-19 di Kutai Timur, khususnya di Kota Sangatta telah berangsur menurun.Untuk diketahui, pada Selasa (09/08/2021), terkonfirmasi kasus baru sebanyak 58 kasus, sedangkan kasus baru setiap harinya sebelum diberlakukan penyekatan, menyentuh di kisaran angka 150-200 kasus per hari.

“Kami menyadari, tentu tidak semua Masyarakat mendukung metode penyekatan ini, tapi ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kutai Timur, khususnya di Kota Sangatta,” imbuhnya.
Untuk itu, Awang pun menyampaikan maaf kepada masyarakat, yang mana menurutnya dalam dua minggu terakhir, terdampak dan harus terganggu aktifitas kesehariannya akbiat adanya penyekatan.
“Kami berharap, masyarakat bisa memahami atas kebijakan yang diambil serta tetap mengutamakan prokes dalam segala kegiatan, dan juga kami tak henti-hentinya memohon do'a dari seluruh masyarakat Kutai Timur, agar pandemi Covid-19 di Kutai Timur bisa segera berlalu,” tutup Awang.(/dev)