Bocah Berusia 8 Tahun, Menjadi Korban Terkaman Buaya Teluk Lombok

Minggu, 5 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Naas bagi bocah berusia 8 tahun, warga KM.3 Poros Sangatta-Bontang yang tengah mengikuti ayahnya menyelam di sekitaran dermaga Pantai Teluk Lombok, Ds. Sangkima, Kec. Sangatta Selatan, Kab. Kutai Timur (05/09/2021).

Bocah tersebut harus menjadi korban ganasnya terkaman buaya penunggu dermaga. Saksi mata mengatakan, sekira pukul 11.30 WITA, korban tengah mengikuti ayahnya yang tengah menyelam, namun, ketika sang ayah kembali kepermukaan, tak didapati lagi korban di tempat dimana semula ia menyelam.

Ditambahkan oleh saksi mata, Ibu korban sempat melihat dua ekor buaya di lokasi tempat anaknya menyelam, dan langsung meberitahu ayah korban.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”BACA JUGA” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”recent_posts” orderby=”rand”]

Ayah korban bersama paman korban pun, berusaha mengejar mengikuti arah buaya pergi, menggunakan speedboat milik salah satu warga. Selang hampir 2 jam setelah sang anak menghilang, tepatnya sekira pukul 13.15 WITA, korban pun ditemukan, dengan seekor buaya berada disisinya.

Paman korban, tanpa pikir panjang pun langsung terjun untuk menyelamatkan korban. Korban yang berhasil dievakuasi dari air, oleh paman korban kemudian langsung dilarikan ke Klinik Pertamina untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, tak selang berapa lama setelah berada di klinik, Dokter pun menyatakan korban tak lagi bisa diselamatkan dan telah meninggal dunia.

Untuk diketahui, pada tubuh korban dibagian punggung dan paha, terdapat luka robek yang cukup lebar akibat gigitan buaya.

372Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader
Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Pertanian Lewat Seminar STIPER Kutim
Lampu Merah Simpang Munthe Tak Beroperasi, Dishub Kutim Siapkan Tim Teknis dari Luar

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:10 WITA

Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 20:55 WITA

KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA