SANGATTAKU – Naas bagi bocah berusia 8 tahun, warga KM.3 Poros Sangatta-Bontang yang tengah mengikuti ayahnya menyelam di sekitaran dermaga Pantai Teluk Lombok, Ds. Sangkima, Kec. Sangatta Selatan, Kab. Kutai Timur (05/09/2021).
Bocah tersebut harus menjadi korban ganasnya terkaman buaya penunggu dermaga. Saksi mata mengatakan, sekira pukul 11.30 WITA, korban tengah mengikuti ayahnya yang tengah menyelam, namun, ketika sang ayah kembali kepermukaan, tak didapati lagi korban di tempat dimana semula ia menyelam.
Ditambahkan oleh saksi mata, Ibu korban sempat melihat dua ekor buaya di lokasi tempat anaknya menyelam, dan langsung meberitahu ayah korban.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”BACA JUGA” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”recent_posts” orderby=”rand”]
Ayah korban bersama paman korban pun, berusaha mengejar mengikuti arah buaya pergi, menggunakan speedboat milik salah satu warga. Selang hampir 2 jam setelah sang anak menghilang, tepatnya sekira pukul 13.15 WITA, korban pun ditemukan, dengan seekor buaya berada disisinya.
Paman korban, tanpa pikir panjang pun langsung terjun untuk menyelamatkan korban. Korban yang berhasil dievakuasi dari air, oleh paman korban kemudian langsung dilarikan ke Klinik Pertamina untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, tak selang berapa lama setelah berada di klinik, Dokter pun menyatakan korban tak lagi bisa diselamatkan dan telah meninggal dunia.
Untuk diketahui, pada tubuh korban dibagian punggung dan paha, terdapat luka robek yang cukup lebar akibat gigitan buaya.