Bupati Kutim Dorong OPD Maksimalkan Belanja

Senin, 22 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Bupati Kutim dorong OPD maksimalkan belanja. Hal tersebut dikemukakan Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, saat mengikuti Rakor Evaluasi Penyerapan Anggaran tahun 2021. Bupati menilai, serapan belanja APBD Kutai Timur tahun anggaran 2021 masih belum maksimal. Untuk itulah, Bupati Kutim dorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk maksimalkan belanja.

Rakor tersebut dilaksanakan di ruang Media Center, Kantor Dinas Kominfo Perstik Kutim, Senin (22/11/2021). Dalam Rakor Evaluasi Penyerapan Anggaran tahun 2021 itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman, turut didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten Irawansyah, Kepala Itwil Kutim Hamdan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Teddy Febrian, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Suprihanto.

Suasana Rakor Evaluasi
Suasana Rakor Evaluasi yang digelar di Media Center Diskominfo Perstik Kutai Timur (22/11/2021). (foto: Istimewa)

Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengatakan, serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutim tahun 2021 cukup bagus. Dijelaskannya, berdasarkan laporan dari Inspektorat Wilayah (Itwil), per 30 Oktober 2021, serapan APBD Kutim untuk pendapatan sebesar 93,5 persen.Namun, untuk serapan belanja hanya berkisar di angka 58 persen.

“Artinya kita masih moderat untuk belanja daerah. Untuk pendapatan kita cukup tinggi. Mudah-mudahan sampai menjelang akhir tahun ini, serapan belanja kita semakin meningkat,” kata Ardiansyah usai mengikuti jalannya Rakor.

Untuk diketahui, Rakor Koordinasi Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah tahun 2021 diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se-Indonesia melalui video conference (Vidcon). Adapaun yang memimpin jalannya Rakor, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawat.

Lebih jauh Ardiansyah mengaku, transfer pemerintah pusat ke daerah (Pemkab Kutim, red) cukup lancar dan  tidak terdapat hambatan. Hal tersebut juga dikarenakan, pelaporan dan pengelolaan keuangan Pemkab Kutim ke Pemerintah Pusat, rutin dilaporkan setiap bulannya.

Baca Juga  Pemkab Kutai Timur Dorong Investasi Hijau Melalui Penyusunan Laporan Keberlanjutan dan Sustainable Investment Outlook

“Sehingga, pusat mentransfer ke daerah juga cukup bagus. Dari gambaran yang disampaikan oleh Mendagri dan Menteri Keuangan tadi, posisi kita (Pemkab Kutim, red) berada di tengah,” ungkap orang nomor satu di Kutim tersebut.

Politisi yang mengawali karirnya sebagai seorang guru tersebut optimis, disisa waktu ini, belanja Pemkab Kutim akan meningkat serapannya. Sebab, dari laporan yang telah disampaikan itu, ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menyampaikan laporan.

“Tapi ada juga yang belum terlaporkan, seperti Dinas Kesehatan, anggaran untuk Perlinsos (Perlindungan Sosial) belum terlaporkan,” jelasnya.

“Untuk itu, saya meminta kepada BPKAD dan Bappeda untuk memaksimalkan pembelanjaan atas perintah Mendagri tadi, untuk melakukan Rakor dengan OPD-OPD terkait realisasi pendapatan dan belanjanya,” pungkasnya.(/adv/bl)

880Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi
Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:17 WITA

Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:44 WITA

Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Berita Terbaru