SANGATTAKU – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kutai Timur menyebut, salah satu tujuan digelarnya bimbingan teknis (Bimtek) ini, salah satunya adalah, sebagai upaya identifikasi permasalahan kemitraan yang dihadapi Koperasi.

Kegiatan bimtek yang berfokus pada kemitraan dan jaringan usaha koperasi perkebunan tersebut, dibuka oleh Kadiskop UKM Kutai Timur, Darsafani, Senin (22/11/2021). Bimtek yang digelar di Teras Balad Cafe dan Resto Sangatta tersebut, diikuti oleh 28 peserta.
“Salah satu tujuan lainnya adalah, terjalinnya kerjasama dan kemitraan usaha antara koperasi dan pelaku usaha lainnya, guna lebih memperkokoh perekonomian di Kutai Timur,” papar Darsafani.
Lebih lauh dirinya berharap, melalui bimtek, dapat teridentifikasi permasalahan yang selama ini sering dihadapi koperasi dalam menjalin kemitraan.
Selain itu, dengan bimtek tersebut, bisa diketahui dampak positif dari kemitraan perkebunan dalam pengembangan potensi ekonomi. Dan yang paling penting, adalah diversifikasinya terhadap usaha koperasi itu sendiri.
Terakhir, Darsafani berharap, bimtek yang digelar dapat membuahkan hasil yang baik. Dirinya juga berharap, beberapa rekomendasi untuk lebih memberdayakan koperasi pada pihak terkait, dalam hal ini adalah perusahaan sebagai mitra jaringan usaha.
Untuk diketahui, 28 peserta yang mengikuti bimtek tersebut, berasal dari berbagai koperasi di kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Timur. Antara lain, Kecamatan Bengalon, Kaliorang, Kaubun dan Karangan, serta Kecamatan Sangkulirang, Kongbeng, Long Mesangat, Muara Ancalong, Muara Bengkal dan Muara Wahau, berikut Kecamatan Rantau Pulung.(/adv/bl)