SANGATTAKU – Memasuki era baru industri global, atau saat ini lebih dikenal dengan istilah era 4.0 (four point o), Dinas Komunikasai dan Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kutai Timur menggelar pelatihan TIK.
Pelatihan jaringan dan teknlogi informasi komunikasi (TIK) dirasa penting dilakukan, sebab untuk mengejar laju era digital, peningkataan sumber daya manusia (SMD) bidang jaringan dan TIK merupakan sebuah keharusan.
Luasnya wilayah Kabupaten Kutai Timur yang sebagian besar masih diliputi hutan mengakibatkan belum meratanya akses jaringan di beberapa kecamatan yang ada. Hal tersebut oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mendapat perhatian yang serius. Melalui kebijakan Bupati yang telah ditetapkan, program strategis di bidang TIK menjadi skala prioritas.
“Salah satu program strategis terkait TIK yaitu, menjangkau daerah-daerah yang belum terkoneksi dengan jaringan, salah satunya program merdeka sinyal,” jelas Kadis Kominfo Perstik Kutim, Ery Mulyadi pada sambutannya saat membuka acara yang diselenggarakan di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria Sangatta (23/11/2021).
Acara yang diikuti sebanyak 35 peserta terdiri dari pranata komputer dan tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) dari lingkup Pemkab Kutim tersebut, diharapakan Ery mampu untuk meningkatkan SDM di bidang IT dan jaringan. “Pemahaman tentang TIK penting untuk pengembangan kualitas tenaga teknis dan pranata komputer atau operator yang ada disini,” imbuhnya.
“Industri global saat ini sudah memasuki era baru four point o, atau lebih dikenal dengan era digital,” papar Plt. Asisten Umum III, Rizali Hadi, yang juga turut hadir dan memberikan sambutan pada acara pelatihan.

Dijelaskan Rizali, era 4.0 adalah fase baru yang fokus di interkonektifitas machine learning, atau real time data. Ia menambahkan, kebutuhan TIK sudah menjadi urgensi seluruh golongan masyarakat, contoh saja kegiatan belajar mengajar yang kini dilakukan secara daring sebagai dampak pandemi.
Untuk itu dirinya berpesan pada seluruh masyarakat, bagaimana caranya agar bisa, atau bahkan harus bisa mengikuti perkembangan terkait segala sesuatu di bidang TIK.
Untuk diketahui, acara pelatihan jaringan dan TIK rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 23 November hingga 25 November 2021, dengan menghadirkan trainer dari Universitas Mulawarman Samarinda, Gubftha Mahendra Putra, M. Eng.(/adv/bl)