SANGATTAKU – Keluhkan minimnya anggaran, Diskop UKM ingin penambahan kendaraan operasional. Dikatakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UKM), Darsafani penambahan kendaraan operasional dirasa perlu. Hal tersebut guna mengefisienkan penyuluhan dan pembinaan koperasi yang ada di Kutai Timur.
“Perlu saya sampaikan kepada Bapak Bupati, bahwasanya kami Dinas Koperasi UKM banyak terkendala masalah. Anggaran yang sangat kecil, ditambah dengan mobilitas lapangan yang sangat tinggi,” papar Darsafani saat membuka acara Pelatihan Akuntansi Bagi Pengurus Koperasi yang diselenggarakan di Teras Balad Cafe and Resto, Rabu (17/11//2021).

Darsafani menjelaskan, butuh kendaraan yang sehat guna melakukan pendampingan dan pembinaan di 18 kecamatan yang ada di Kutai Timur. Selain itu, Diskop UKM juga wajib menghadiri pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi-koperasi yang ada di Kutai Timur.
“Kendaraan yang ada saat ini dalam keadaan rusak berat, dengan jumlah koperasi yang tidak seimbang dengan operasional,” lanjut Darsafani.
Dalam kesempatan itu pula Darsafani menyampaikan, hingga November 2021, jumlah koperasi yang ada di Kutai Timur mencapai 1154 unit koperasi.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengaku, Pemkab Kutim bukan tidak ingin menambahkan kendaraan opersional seperti yg diutarakan Kadiskop UKM. Ardiansyah mengaku, saat ini Kutai Timur tengah menjalani sanksi terkait itu.
“Kita masih kena sanksi, tidak dibenarkan untuk membeli kendaraan,” jelas Bupati.
“Kendaraan kita sudah tua-tua semua, di sisi lain proses untuk pelelangan itu belum berjalan,” imbuhnya pula.
Bupati berpesan, agar koperasi-koperasi yang ada di Kutai Timur, bisa berfokus dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan SDM yang handal, Ardiansyah yakin, koperasi yang ada akan cermat membaca peluang untuk kemajuan koperasinya.
“Hasil pelatihan ini, mudah-mudahan dalam satu tahun ke depan, jumlah koperasi yang sehat meningkat, sehat dari sisi administrasi dan sehat dari sisi hasil usahanya,” pungkasnya.(/adv/bl)