Penangkaran Buaya Potensi Tambah PAD Kutai Timur

Rabu, 24 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU memiliki potensi yang cukup besar dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) . Kendati demikian, penangkaran buaya belumlah memang dimiliki, meski Kabupaten Kutai Timur memiliki habitat buaya yang sangat banyak.

Tidak hanya itu, Kutai Timur juga memiliki spesias buaya yang cukup langka, yaitu Buaya Badas. Sehingga penangkaran buaya, diyakini oleh Bupati Kutai Timur akan mampu menjadi salah satu sumber PAD dari lini pariwisata.

Hal tersebut dikemukakan langsung oleh Ardiansyah Sulaiman sesaat setelah mengikuti jalannya video conference (vidcon) Nasional (Rakornas) Investasi 2021 (24/11/2021). Dirinya mengatakan, penangkaran buaya dalam skala besar, tentu akan menjadi salah satu potensi wisata di Kutai Timur.

penangkaran buaya
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman bersama Ketua Kutai Timur Joni saat mengikuti jalannya vidcom (24/11/2021). (foto: Istimewa)

Bupati menambahkan, dirinya ingin membangun penangkaran buaya dalam skala besar di dua lokasi, yaitu dan juga di sekitar . “Karena di sana terhitung yang paling banyak buayanya. Kenapa di Muara Bengalon, karena dekat dengan pantai . Lalu kenapa di Kenyamukan, karena dekat dengan pantai kenyamukan dan pelabuhan juga dekat dengan para nelayan,” ucapnya, Rabu (24/11/2021).

Wujudkan Penangkaran Buaya Butuh Investor

Untuk mewujudkan penangkaran buaya dimaksud, Bupati mengaku sedikit pesimis. Dirinya mengungkapkan tidak akan mampu terwujud jika melihat dana yang dimiliki Kutai Timur.

Untuk itulah dirinya dengan terbuka, mengajak para investor untuk bisa berinvestasi mewujudkan penangkaran buaya dimaksud.

“Jangan kira buaya masuk penangkaran hanya dibiarkan. Buaya itu makannya ayam segar, coba bayangkan berapa harganya ayam itu,” terangnya.

“Penangkaran buaya menjadi peluang besar bagi Kabupaten Kutai Timur, karena terintegrasi oleh wisata pantai yang ada,” imbuhnya pula.

Untuk itu, dirinya berharap ada investor diluar sana yang mampu menangkap peluang ini. Bupati berencana menggandeng investor untuk pembiayaan perawatan pada penangkaran buaya nantinya.

Baca Juga  Menghubungkan Potensi Wilayah, Bersama Bupati Kutai Timur, Gubernur Kaltim Resmikan Ground Breaking Jembatan Sungai Nibung

“Iya semoga dengan adanya rekan-rekan media bisa dibaca oleh para investor diluar sana, dan membuka pikiran mereka untuk menjalin kerja sama dengan ,” pungkasnya.(/adv/bl)

1.5kDibaca

Berita Terkait

Disperindag dan Polres Kutai Timur Sidak Beras Kemasan 5 Kg
Harga Cabai Rawit Melonjak di Kutai Timur, Diduga Akibat Gagal Panen di Surabaya
Pemkab Kutim Dorong Transformasi Ekonomi Berbasis Hijau dalam RPJMD 2025-2029
Bappeda Kutai Timur Gelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029
Bupati Kutai Timur Fokus pada Transformasi Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Wakil Bupati Mahyunadi Targetkan Kutai Timur Masuk 5 Besar Stunting Terendah 2026
Tanggapi Aksi Dami Forkom TK2D, BKPSDM Kutai Timur: Penundaan Pelantikan PPPK Merupakan Arahan Pusat
Disperindag Kutai Timur Temukan Ketidaksesuaian Takaran Minyakita

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 17:10 WITA

Disperindag dan Polres Kutai Timur Sidak Beras Kemasan 5 Kg

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:28 WITA

Harga Cabai Rawit Melonjak di Kutai Timur, Diduga Akibat Gagal Panen di Surabaya

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:26 WITA

Pemkab Kutim Dorong Transformasi Ekonomi Berbasis Hijau dalam RPJMD 2025-2029

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:09 WITA

Bupati Kutai Timur Fokus pada Transformasi Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:16 WITA

Wakil Bupati Mahyunadi Targetkan Kutai Timur Masuk 5 Besar Stunting Terendah 2026

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Disperindag dan Polres Kutai Timur Sidak Beras Kemasan 5 Kg

Senin, 24 Mar 2025 - 17:10 WITA

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Dorong Transformasi Ekonomi Berbasis Hijau dalam RPJMD 2025-2029

Kamis, 20 Mar 2025 - 21:26 WITA