Tingkatkan Pengelolaan Fasilitas Farmasi, Dinkes Kutim Gelar Bimtek

Rabu, 3 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Tingkatkan pengelolaan fasilitas farmasi, Dinkes Kutim gelar Bimtek. Diikuti oleh puluhan tenaga farmasi, bimbingan teknis (Bimtek) yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur (Kutim) dilangsungkan selama dua hari, hingga Rabu nanti (03/11/2021).

Bimtek Farmasi oleh Dinkes Kutim
Suasana Bimtek Kefarmasian yang diselenggarakan Dinkes Kutai Timur, Royal Victoria Sangatta, Senin (02/11/2021). (foto:Istimewa)

Kabid Sumberdaya Kesehatan Dinkes Kutim, Ahsan Zainuddin mengatakan, menjadi fokus adalah pengendalian baku mutu. Hal tersebut juga menjadi poin khusus dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 889/Menkes/PER/V/2011 tentang farmasi.

Pengendalian baku mutu dimaksud, baik itu pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian. Masing-masing tahap tersebut memiliki cara khusus. “Jadi dalam pelatihan ini tenaga farmasi harus mengetahui proses tersebut, yang memiliki metode tersendiri,” jelas Ahsan Zainuddin.

Pentingnya pengawasan dalam pendistribusian obat, juga menjadi alasan Bimtek tersebut digelar. Pendistribusian obat, harus selalu diawasi dan dievaluasi dari petugas kefarmasian. Sehingga demikian, mulai dari penanganan hingga jalur distribusi, obat bisa dipastikan aman hingga berada di tangan masyarakat.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pengelola farmasi di Kutim dan untuk memastikan keamanan pemberian obat kepada masyarakat,” imbuhnya.

Bimtek pengelola fasilitas kefarmasian tersebut diikuti sebanyak 80 orang peserta. Para peserta terdiri dari petugas farmasi se-Kutai Timur. Mulai dari tenaga farmasi yang ada di RSUD Kudungga, puskesmas, rumah sakit swasta dan juga klinik.

Bimtek dilaksanakan dengan mengedepankan  protokol kesehatan. Untuk itu, dari 80 peserta, dibagi menjadi dua sesi. Dalam tiap sesinya, berjumlah 40 orang. “Untuk itu dalam kegiatan ini kami mengundang dua apoteker dari Balai POM Provinsi Kaltim,” papar Ahsan.

Terakhir, dirinya berharap, tenaga farmasi yang ikut bimtek tersebut, dapat menerapkan pengetahuan yang diperolehnya. Sehingga obat-obatan yang beredar di Kutim pun dapat terjamin keamanan mutu dan kondisinya.

Baca Juga  Capaian Peserta Program JKN Hingga 107,99 Persen, Pemkab Kutai Timur Kembali Raih Penghargaan UHC 2024

“Diharapkan, dari kegiatan Bimtek tersebut, ada peningkatan kemampuan kepada tenaga farmasi, khususnya di Kutai Timur, untuk lebih refresh kembali ilmunya dalam tata kelola keamanan pemberian obat kepada masyarakat,” pungkasnya.(/adv/bl)

765Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA