SANGATTAKU – Tinjau kembali lokasi jalan longsor, bupati pastikan sudah bisa dilalui. Seperti diberitakan sebelumnya, jalan nasional yang berada di KM26 poros Sangatta – Bontang sempat mengalami macet panjang akibat longsor. Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman langsung merespon cepat dengan meninjau langsung lokasi. Hari ini Selasa (30/11/2021), Bupati tinjau kembali lokasi jalan longsor. Setiba di lokasi, bupati pastikan sudah bisa dilalui kembali.
“Beberapa waktu lalu sempat terjadi kemacetan hingga 5 Km lebih. Karena, jalan ini memang terputus dan ada kendaraan berat yang tidak dapat lewat. Dengan koordinasi dan berkolaborasi, mulai dari Dinas PU, Anggota DPRD Kutim, BBPJN Kaltim dan perusahaan PT KPC, Alhamdulilah saat ini sudah dapat dilewati,” kata Ardiansyah.

Orang nomor satu di Kutai Timur itu pun menyampaikan apresiasinya setelah melihat progres di lapangan. “Terima kasih kepada para pihak yang telah membantu,” ucap Bupati.
Unit alat berat berjenis PC 300 pun diturunkan dari PT KPC untuk membantu kendaraan yang terjebak. Unit tersebut juga digunakan untuk membantu membuka jalan serta melebarkan akses jalan yang rusak akibat longsor. Selain PT KPC, bantuan juga datang dari Angoota DPRD Kutai Timur, Masdari Kidang. Bantuan tersebut, berupa batu merah yang digunakan untuk pengerasan jalan.
Tampak hadir dalam kunjungan tersebut, Kadis PU Kutim M Muhir, Perwakilan PT Kaltim Prima Coal (KPC) Felly Lung, perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Herry Susanto, serta Wakil Ketua DPRD Kutim, Arfan didampingi Anggota DPRD Kutim, Masdari Kidang.
Bupati menyebut bahwa ruas jalan yang rusak merupakan jalur utama perekonomian masyarakat. Karena jadi penghubung antar kecamatan di pesisir yang ada di Kabupaten Kutim. Ardiansyah menilai, lalulintas yang padat menunjukkan bahwa roda perekonomian di Kutim sangat tinggi.
Dalam kunjungan tersebut, Ardiansyah mengungkap kondisi vitalnya jalan antar provinsi tersebut. Dirinya lantas meminta pihak BBPJN agar segera memperbaiki kondisi jalan sepanjang Trans Kalimantan yang melewati Kutim. Sebab jalan Trans Kalimantan menjadi domain pemerintah pusat.

“Di hari pertama PT KPC telah menurunkan unit alat berat untuk memastikan kemacetan dapat diatasi dan diurai agar berjalan dengan baik, ini semua sesuai dengan arahan dan himbauan dari Bapak Bupati melalui Kepala Dinas PU,” ungkap Superintendent Public Communication ESD PT KPC Felly Lung di kesempatan yang sama.
Felly Lung mengatakan pihaknya terkait jalan longsor di jalan poros Sangatta – Bengalon, selalu berkoordinasi dengan Dinas PU dan juga Anggota DPRD Kutim Dapil II, Masdari Kidang. Saat ini, jalan poros Sangatta – Bengalon sudah bisa dilalui kendaraan bermuatan berat, dan akses sementara kembali berangsur normal seperti biasanya.
“Ya jadi untuk kemacetan akibat kerusakan jalan sementara sudah teratasi, mudah-mudahan dengan ini tidak lagi menghambat lalu lintas masyarakat , baik dari Sangatta ke Bengalon maupun sebaliknya,” pungkas Felly.(/adv/bl)