PUAN Kutim Soroti Kelangkaan Minyak Goreng

Jumat, 11 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sangattaku – PUAN (Perempuan Amanat Nasional) () menyoroti kelangkaan yang terjadi di Kutim belakangan ini. Untuk diketahui, adalah organisasi yang beranggotakan seluruhnya perempuan.

Untuk itu, Ketua PUAN Kutim, Nurul Aliah mengatakan, kelangkaan minyak goreng saat ini tentunya erat kaitannya dengan kebutuhan keseharian kaum Hawa di Timur, khususnya ibu-ibu rumah tangga.

“Miris rasanya, harus melihat ibu-ibu mengantri hingga berjam-jam untuk bisa mendapatkan minyak goreng,” ungkapnya dengan penuh keprihatinan (11/03/2022).

PUAN Kutim Soroti Kelangkaan Minyak Goreng
Nampak antrian pembeli minyak goreng yang cukup panjang di Jl. Yos Sudarso III dekat kawasan Simpang 3 Jl. AW. Syahrani. (foto:Istimewa/ tangkapan gambar dari video netizen)

Ketua PUAN Kutim menambahkan, sudah menjadi sebuah keharusan untuk Pemerintah , untuk benar-benar memberikan perhatian terhadap kelangkaan minyak goreng di Kutim.

“Pemerintah harusnya bisa mengambil langkah strategis, contoh saja pendampingan pendistribusian misalnya, atau pemasangan plang harga eceran tertinggi di toko-toko yang menjual minyak goreng,” papar Nurul.

“Karena ibu-ibu yang mengantri, sebagian hanya untuk bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga yang wajar,” imbuhnya.

PUAN Kutim : Pendistribusian Harus Terarah

Menurut Nurul, pendistribusian yang tidak merata, selain menyebabkan antrian panjang, yang mana kita ketahui bersama, saat ini Kutai Timur masih dalam bayang-bayang pandemi, juga dapat menimbulkan ketimpangan harga.

Hal tersebut dikatakannya, karena adanya oknum yang turut mengantri berulang kali di beberapa tempat, untuk bisa mendapatkan minyak goreng guna dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

“Kalau bisa pembagian minyak goreng yang harganya sesuai dengan instruksi pemerintah itu, dapat dibagikan serentak di beberapa toko dalam satu hari dan jam yang sama,” ungkap perempuan paruh baya tersebut.

Tentu saja, Nurul melanjutkan, hal tersebut bisa meminimalisir antrian. Demikian pula, bisa meminimalisir pengantri yang kemungkinan tidak mendapat jatah karena kurangnya stok.

Baca Juga  Banjir Sangatta, PUAN Kutim Salurkan Bantuan Secara Swadaya

“Dengan begitu, yang ngantri bukan itu-itu saja orangnya. Kalau seperti yang saya cermati saat ini, terjadi pembagian yang tidak merata. Karena itu-itu saja orangnya yang mengantri,” papar Ketua PUAN.

Untuk stok minyak goreng di Kutim, Nurul mengatakan, Kutai Timur adalah salah satu sentra penghasil . Dan di Kutai Timur ada salah satu perusahan minyak goreng yang memiliki lahan sawit sendiri di Kutim. Namun saat ini, pabrik dari tersebut berada di Selatan.

“Seandainya Pemkab bisa bersinergi dengan perusahaan tersebut, saya rasa akan sangat baik. Semisal dengan kesepakatan, sekian persen produksinya harus kembali ke Kutim,” papar Nurul.

“:Saya rasa itu akan sangat membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng seperti saat ini kedepannya,” tandasnya.

Apapun itu, Nurul berharap, benar-benar serius dalam upayanya mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng saat ini. Nurul juga berharap, pemkab bisa bekerja keras di setiap sektor, tentunya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur. (*/Ar)

541Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Jenazah Bayi Ditemukan di Pinggir Jalan Gang Komando Sangatta Utara
Tiga Kilometer dari Gemerlap Bukit Pelangi, Sisakan Gelap Warga Bukit Kayangan
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:10 WITA

Jenazah Bayi Ditemukan di Pinggir Jalan Gang Komando Sangatta Utara

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA