Bawa 11 Tuntutan, Aliansi Rakyat Kutim Bergerak Geruduk Kantor DPRD Kutim

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sangattaku.com – Bawa 11 tuntutan, Aliansi Rakyat Kutim Bergerak geruduk Kantor DPRD Kutai Timur (Kutim). Sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Kutim Bergerak, Senin (11/04/2022) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kantor DPRD Kutim.

Mengawali aksi, dengan membawa atribut organisasi dan poster bertuliskan kritikan atas kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, mahasiswa menggelar longmarch yang berujung di depan Kantor DPRD Kutim.

Dalam aksinya, para mahasiswa bawa 11 tuntutan, satu di antaranya yakni terkait isu penundaan pemilu. Mereka menolak keras penundaan pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan Jokowi hingga 3 periode seperti isu yang telah beredar.

Sangattaku.com - Bawa 11 tuntutan, Aliansi Rakyat Kutim Bergerak geruduk Kantor DPRD Kutai Timur (Kutim). Sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Kutim Bergerak, Senin (11/04/2022) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kantor DPRD Kutim.  Mengawali aksi, dengan membawa atribut organisasi dan poster bertuliskan kritikan atas kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, mahasiswa menggelar longmarch yang berujung di depan Kantor DPRD Kutim.  Dalam aksinya, para mahasiswa bawa 11 tuntutan, satu di antaranya yakni terkait isu penundaan pemilu. Mereka menolak keras penundaan pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan Jokowi hingga 3 periode seperti isu yang telah beredar.  “Kami mengutuk keras kepada pemerintah untuk melepaskan isu dari sejumlah menteri dan parpol terkait perpanjangan tiga periode,” ucap Gilardino, koordinator lapangan.  Tak hanya Gilardino, di titik aksi, dengan penjagaan puluhan aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi, secara bergantian para mahasiswa pun berorasi.  Selain isu penundaan pemilu, mahasiswa juga menolak adanya kenaikan bahan pokok maupun kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak).  Bawa 11 Tuntutan, Berikut Daftar Lengkap Tuntutan Aliansi Rakyat Kutim Bergerak  Berikut tuntutan lengkap mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kutim Bergerak.  Menolak dengan tegas perpanjangan masa jabatan Presiden Republik Indonesia, dan penundaan pelaksanaan pemilihan umum 2024. Menolak serta segera batalkan kenaikan PPn 11%, BBM dan usut tuntas penyebab kelangkaan pertalite serta solar. Segera sahkan RUU PKS tanpa dipreteli, dan RUU Masyarakat Hukum Adat. Wujudkan keadilan, dan kebebasan dalam perguruan tinggi di Kabupaten Kutai Timur. Mendesak Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sesegera mungkin memaksimalkan reformasi birokrasi demi meningkatkan kualitas, dan inovasi pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur harus memprioritaskan, dan mendukung sektor pertanian dalam menciptakan produktivitas, komoditas unggulan berlandaskan agribisnis-agroindustri, hingga ketahanan pangan yang memadai. Mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melakukan investigasi ke industri ekstraktif yang diduga melakukan pelanggaran lingkungan. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur secepatnya menyelesaikan produk hukum ketenagakerjaan secara partisipatif, yang melibatkan seluruh lapisan angkatan kerja. Mendesak Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mencabut Izin Usaha Toko Modern yang melanggar peraturan kepala daerah. Menuntut pemerintah agar memulihkan hak-hak korban banjir, serta menyusun rencana penanggulangan bencana hingga deklarasikan darurat iklim di Kabupaten Kutai Timur. Investigasi praktik kartel, dan penyebab utama terjadinya kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Kutai Timur.   Sejauh pantauan Sangattaku.com, aksi berjalan cukup lancar dan kondusif.(*/bl)
Suasana aksi demo oleh Aliansi Rakyat Kutim Bergerak di depan Kantor DPRD Kutai Timur (11/04/2022).(foto:/istimewa)

“Kami mengutuk keras kepada pemerintah untuk melepaskan isu dari sejumlah menteri dan parpol terkait perpanjangan tiga periode,” ucap Gilardino, koordinator lapangan.

Tak hanya Gilardino, di titik aksi, dengan penjagaan puluhan aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi, secara bergantian para mahasiswa pun berorasi.

Selain isu penundaan pemilu, mahasiswa juga menolak adanya kenaikan bahan pokok maupun kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak).

Bawa 11 Tuntutan, Berikut Daftar Lengkap Tuntutan Aliansi Rakyat Kutim Bergerak

Berikut tuntutan lengkap mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kutim Bergerak.

  1. Menolak dengan tegas perpanjangan masa jabatan Presiden Republik Indonesia, dan penundaan pelaksanaan pemilihan umum 2024.
  2. Menolak serta segera batalkan kenaikan PPn 11%, BBM dan usut tuntas penyebab kelangkaan pertalite serta solar.
  3. Segera sahkan RUU PKS tanpa dipreteli, dan RUU Masyarakat Hukum Adat.
  4. Wujudkan keadilan, dan kebebasan dalam perguruan tinggi di Kabupaten Kutai Timur.
  5. Mendesak Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sesegera mungkin memaksimalkan reformasi birokrasi demi meningkatkan kualitas, dan inovasi pelayanan publik.
  6. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur harus memprioritaskan, dan mendukung sektor pertanian dalam menciptakan produktivitas, komoditas unggulan berlandaskan agribisnis-agroindustri, hingga ketahanan pangan yang memadai.
  7. Mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melakukan investigasi ke industri ekstraktif yang diduga melakukan pelanggaran lingkungan.
  8. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur secepatnya menyelesaikan produk hukum ketenagakerjaan secara partisipatif, yang melibatkan seluruh lapisan angkatan kerja.
  9. Mendesak Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mencabut Izin Usaha Toko Modern yang melanggar peraturan kepala daerah.
  10. Menuntut pemerintah agar memulihkan hak-hak korban banjir, serta menyusun rencana penanggulangan bencana hingga deklarasikan darurat iklim di Kabupaten Kutai Timur.
  11. Investigasi praktik kartel, dan penyebab utama terjadinya kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Kutai Timur.
Baca Juga  Datangkan Pemateri dari Ibukota, Damkartan Beri Pembekalan Pada Petugas Damkar

Sejauh pantauan Sangattaku.com, aksi berjalan cukup lancar dan kondusif.(*/bl)

605Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan
Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi Raih Peringkat 2 Nasional PKN II, Gagas Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’
Fokus Kaderisasi dan Ekonomi Mandiri, HMI Pastikan Peran Aktif di Ekosistem Kepemudaan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Senin, 1 Desember 2025 - 08:57 WITA

Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears

Minggu, 30 November 2025 - 17:01 WITA

Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terbaru

Diskominfo Kutai Timur

Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang

Senin, 1 Des 2025 - 17:11 WITA