Sangattaku.com – Kawasan Bukit Pelangi jadi destinasi wisata, ini kata Sekeretaris Daerah (Sekda) Kutai Timur (Kutim). Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, peruntukan sejatinya adalah untuk menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kutai Timur. Namun, belakangan terakhir, banyak warga yang mengunjugi Kawasan Bukit Pelangi untuk berwisata.
Hal tersebut menjadi perhatian khusus Sekda Kutim, Rizali Hadi. Sekda yang baru menjabat, setelah sekira tiga minggu lalu dilantik oleh Bupati Kutim tersebut mengatakan, pergeseran konsep ini tentu berdampak pada anggaran.
“Pusat perkantoran sudah bergeser sedikit menjadi destinasi wisata. Padahal konsep yang kita buat ini pemerintahan,” paparnya saat memimpin Coffe Morning, Senin pagi (27/06/202).
“Dengan banyaknya yang datang ini, kita harus meningkatkan keamanan yang pastinya berpengaruh pada anggaran,” imbuhnya.
Hal tersebut, Rizali Hadi menjelaskan, sebab penjagaan yang biasa dilakukan hingga sore hari, kini harus diperpanjang hingga malam hari. Pemkab merasa perlu melakukan hal tersebut, mengingat kawasan taman di depan Kantor Bupati, selalu ramai saat malam hari, bahkan hingga dini hari di saat akhir pekan. Demikianlah yang membuat Pemkab Kutim harus ‘membayar lebih’.
Sekda mengaku, akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan BPKAD Kutai Timur perihal dampak dan penangan pergeseran konsep dari kawasan pemerintahan menjadi destinasi wisata tersebut.
Kendati demikian, Rizali Hadi tidak menyalahkan msyarakat yang datang berkunjung ke kawasan Taman Bukit Pelangi untuk berwisata. Terlebih, ada UMKM yang terbantu tumbuh di sekitar kawasan tersebut.
“Iya kita juga tidak bisa menyalahkan masyarakat,” tuturnya.
“Mungkin banyak masyarakat yang melepaskan penat, dari pada jauh, jadi ke bukit pelangi,” pungkasnya.
Pemkab Kutim rutin menggelar Coffe Morning di setiap pekan. Tak hanya membahas dan mencari solusi atas problematika yang berkembang di Kutai Timur, Coffe Morning juga menjadi sarana evaluasi bersama kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kutai Timur.(*/bl)