Sangattaku.com – Rampung dibangun, 4 halte sungai ini telan anggaran hingga 8 miliar. Sulitnya akses ke beberapa wilayah di Kutai Timur (Kutim) masih menjadi persoalan. Dengan melibatkan berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim senantiasa berupaya untuk terus membangun kemudahan akses yang menjadi penghubung setiap wilayahnya.
Baru ini, pembangunan 4 buah dermaga yang nantinya akan menjadi halte sungai pun telah rampung. Berada satu di masing-masing kecamatan, yakni masing-masing adalah:
- Kecamatan Sangkulirang, terletak di Sungai Peridan, Desa Peridan,
- Kecamatan Karangan, berletak di Sungai Pengadan, Desa Pengadan,
- Kecamatan Muara Ancalong, dermaga berdiri di atas Sungai Kelinjau, Desa Kelinjau Ulu
- Kecamatan Bengalon, terletak di Desa Muara Bengalon, tepatnya berada di Sungai Bengalon.
“Ya, ke empat halte tersebut sudah selesai,” ujar Kasi Angkutan Sungai dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Kutim, Soleram, pada awak media (27/06/2021).
“Dan akan segera kami laporkan ke BPTD di Balikpapan,“ imbuhnya.

Soleram menambahkan, pembangunan halte sungai tersebut merupakan program dari Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kalimantan Timur (Kaltim). Sedangkan terkait program ini, peran Dishub Kutim hanya memfasilitasi data dukung yang diperlukan.
Program pembangunan halte ini, lanjutnya merupakan usulan dari anggota DPR RI Dapil Kaltim, dari Fraksi Demokrat, Irwan. Dengan anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Perhubungan, pembangunan 4 halte sungai ini menelan biaya hingga 8 miliar rupiah.
Sedangkan untuk perencanaan tahun depan, Soleram mengungkap pembangunan halte sungai serupa akan menyasar empat kecamatan lainnya. Adapun rencananya di Kecamatan Telen, berlokasi di Desa Rantau Panjang serta di Kecamatan Karangan, berlokasi di Desa Karangan Dalam.
Sedangkan, dua kecamatan lain adalah, Kecamatan Sangkulirang, berletak di Desa Sempayau, serta Kecamatan Telen yang rencananya berlokasi di Desa Long Segar.(*/bl)