Gandeng Dispar, GOW Gelar Pelatihan Pembuatan Ecoprint Keramik

Rabu, 26 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sangattaku.com – Gandeng , GOW gelar Pembuatan Keramik. Gabungan Wanita (GOW) bekerjasama dengan Dinas menggelar Pelatihan Ecoprint Keramik pada Rabu (26/10/2022) di Gedung Wanita Bukit Pelangi Sangatta.

Pelatihan ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari perwakilan-perwakilan organisasi yang tergabung di GOW, turut serta menghadirkan Ketua Persit Chandra Kirana Tantri Yustikarini sebagai narasumber, dan pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Kepala melalui Kabid Peemasaran Desi Wahyu Fitrisia.

Gandeng Dispar, GOW Gelar Pelatihan Pembuatan Ecoprint Keramik
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) , saat memberikan sambutan.(foto:/istimewa)

Dalam sambutannya, Ketua GOW Tirah Satriani sangat terbuka kepada para peserta yang mungkin nantinya menghadapi kesulitan, serta dirinya juga berharap dengan dilaksanakannya pelatihan ini bisa memberikan manfaat bagi semuanya, tidak hanya sebatas sampai disini tetapi peserta dapat mengembangkan kreatifitas agar bisa menjadi pelaku ekonomi kreatif.

“Kalau nanti ada kesulitan terkait pelatihan ini, bisa menghubungi saya atau Dinas Pariwisata, karena di Dispar khususnya bidang ekonomi kreatif membina produk-produk UMKM,” papar Ketua GOW tersebut.

Di kesempatan lain, Ketua Persit Chandra Kirana Kutim Tantri Yustikarini mengatakan, secara umum Ecoprint banyak digunakan pada kain, namun di kesempatan kali ini pihaknya ingin memberitahukan
bahwa Ecoprint bisa juga dipakai di keramik, kulit maupun kertas.

Dirinya menambahkan, pada dasarnya Ecoprint Keramik ini sama halnya dengan Ecoprint pada kain, yang membedakan hanya medianya (keramik).

Gandeng Dispar, GOW Gelar Pelatihan Pembuatan Ecoprint Keramik1
Ketua Persit Chandra Kirana Kutim Tantri Yustikarini saat memaparkan berkaitan teknik ecoprint.(foto:/istimewa)

“Saya berkeinginan Ecoprint bisa diterima di sini (Kutim), caranya dengan menampilkan produk berbeda dari biasanya seperti Ecoprint Keramik. Bahan yang digunakan pada Ecoprint Keramik adalah keramik bahan bakar namun yang belum digrasir atau masih kasar, selain itu bahan mordan, daun, kain blangket, plastik dan lakban,” jelas Tantri.

Baca Juga  Tari Hudoq, Warisan Budaya Suku Dayak Wehea Kutai Timur, Dapatkan Pengakuan Resmi Melalui Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal

Selain itu, Tantri juga memberikan arahan dalam cara pembuatan Ecoprint Keramik.

“Yang pertama adalah memasukkan keramik dan kain blangket kedalam bahan mordan yang sudah dilarutkan dalam 3 liter air, lalu rendam selama kurang lebih 30 menit dan selanjutnya angkat kemarik dan tiriskan,” terangnya.

“Kedua, rentangkan plastik dan tata daun diatas kain blangket sesuai dengan selera, lalu lilitkan lakban mengelilingi keramik yang sudah terbungkus kain blangket dan plastik tersebut, lalu kukus selama kurang lebih 2 jam,” sambungnya.

“Yang terakhir, setelah dikukus selama 2 jam buka lilitan dan bersihkan daun-daun yang menempel di keramik kemudian anginkan, langkah terakhir untuk menonjolkan motif pada keramik dan untuk menimbulkan efek glossy, maka keramik perlu di pernis,” pungkasnya.(*/yr)

299Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader
Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Pertanian Lewat Seminar STIPER Kutim
Lampu Merah Simpang Munthe Tak Beroperasi, Dishub Kutim Siapkan Tim Teknis dari Luar

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:10 WITA

Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA