Sangattaku

Noviari Noor Sebut EVDOREN Dapat Permudah Proses Pelaporan Evaluasi

Sangattaku.com sebut dapat permudah proses pelaporan evaluasi. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mensosialisasikan sebuah sistem informasi evaluasi yang tertintegrasi yang dinamakan (Evaluasi Dokumen Perencanaan).

Hal ini berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Bappeda dalam melakukan proses perencanaan sekaligus fungsi pengendalian APBD, demi menjamin efektifitas dalam proses pelaksanaan evaluasi APBD.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Bumi Senyiur , Jum’at (28/11/2022) ini menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Asisten II Sekkab Kutim Bidang Ekonomi dan Pembangunan , Kepala Bidang Perencanaan dan Pendanaan Bappeda Provinsi Kaltim dan Tim Konsultan Evdoren, serta diikuti oleh 147 peserta lain dari Perangkat Daerah (PD) se Kutim.

Noviari Noor Sebut EVDOREN Dapat Permudah Proses Pelaporan Evaluasi 1
Suasana sosialisasi sistem informasi evaluasi yang tertintegrasi, EVDOREN (Evaluasi Dokumen Perencanaan).(foto:/istimewa)

Dalam kesempatan kali ini, selaku narasumber mengapresiasi kegiatan ini, dirinya juga mengajak para peserta untuk mengembangkan dan menerapkan aplikasi ini, supaya dapat mempermudah para pengguna aplikasi ini (EVDOREN).

“Sosialisasi pada hari ini diharapkan mampu menjembatani kebutuhan dalam mendukung pemerintah yang transparan dalam pelaksanaan program dan kegiatan di PD,” ujar Zubair.

“Pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dan capaian kinerja akan tergambar jelas melalui apliaksi ini,” imbuhnya.

Sementara itu, pada kegiatan kali ini Kepala Noviari Noor menyampaikan, Aplikasi EVDOREN bisa menjadi jawaban untuk semua kendala dan permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan pembangunan.

Noviari menambahkan, aplikasi ini juga dapat mempermudah proses pelaporan evaluasi, agar Laporan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja dapat disusun dengan lebih efisien.

“Dengan adanya Aplikasi EVDOREN dapat mempermudah proses pelaporan, sehingga laporan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana kerja perangkat daerah dapat disusun dan disampaikan lebih efisien dan tepat waktu,” jelas kepala tersebut.(*/yr)

Baca Juga  Medsos Besutan Mark Zuckerberg Down, Pengguna Layanan Kebingungan