Sangattaku.com – 300 unit mesin Konversi BBM ke BBG, dibagikan untuk Nelayan di Kutim. Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim), Kasmidi Bulang membuka acara sosialisasi teknis program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan.
Dalam kegiatan tersebut pula, Kasmidi Bulang menyerahkan secara simbolis bantuan yang diterima Pemkab Kutim dari Ditjen Migas Kementrian ESDM, PT Petamina dan Komisi VII DPR RI, berupa 300 unit mesin konversi BBM ke BBG untuk kapal penangkap ikan, kepada sejumlah nelayan di Kutai Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh 300 orang nelayan di Kutai Timur dan berlangsung di BPU Sangatta Utara, Jalan Cendana pada Kamis (17/11/2022),
Kasmidi berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi para nelayan, serta agar hasil penangkapan dari laut maupun sungai bisa lebih banyak, karena mesinnya lebih besar, lebih ramah lingkungan, lebih efisien dan tentunya lebih hemat.
“Hari ini kita membagi program bantuan mesin konversi BBM ke BBG yang tentunya ini lebih ramah lingkungan dan efisien, harapannya mesin sebanyak 300 unit ini dapat membawa manfaat bagi nelayan kita,” ujar Kasmidi.
“Selain Sangatta Utara, ada beberapa kecamatan lainnya yang juga mendapatkan batuan mesin konversi tersebut,” imbuhnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim Syuriansyah menyampaikan, bahwa pada tahun 2020 Kutim mendapat bantuan mesin sebanyak 320 unit, sedangkan tahun 2022 ini mendapatkan 300 unit, dirinya juga memberikan rincian pembagian mesin tersebut.
“Adapaun rinciannya adalah, Sangatta Utara 11 unit, Sangatta Selatan 99 unit, Kecamatan Bengalon 22 unit, Kaliorang 12 unit dan Sangkulirang 15 unit, semuanya total 300 unit,” bebernya.(*/bl)