Sangattaku.com – Arang Jau harap pilkades serentak bisa berjalan aman dan kondusif. Untuk menciptakan kondusifitas desa, tentunya diperlukan kerjasama seluruh pihak. Selain itu, kepala desa, juga dituntut untuk bisa mengayomi dan menjadi contoh yang baik bagi warganya. Berkaitan hal tersebut, intregritas seorang kepala desa, harus mulai ditanamkan, bahkan jauh sebelum dirinya maju dalam pemilihan kepala desa.
Kabupaten Kutai Timur, sebentar lagi akan menyongsong pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, tepatnya 05 Desember 2022 mendatang. Anggota DPRD Kutai Timur, Arang Jau, meminta kepada para calon kepala desa (Cakades) yang maju pada Pilkades mendatang, untuk bisa menjaga kondusifitas pesta demokrasi tersebut.
Tidak hanya kepada para Cakades, secara luas Arang Jau juga meminta masyarakat untuk bisa berpartisipasi aktif, baik sebagai pemilih, maupun dalam menjaga kondusifitas saat pemilihan.
Hal tersebut disampaikannya sesaat setelah menghadiri peresmian Gedung Asrama Miau Baru, di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Senin (02/11/2022).

Menurutnya, semua pihak wajib berpartisipasi dalam menciptakan desa yang aman dan nyaman, tidak terbatas hanya saat pelaksanaan pemilihan kepala desa, tetapi juga setelahnya. Dengan begitu, akan tercipta ketertiban dan keamanan di desa masing-masing.
“Yang pasti harapan kita, Pilkades mendatang bisa berjalan dengan aman dan lancar, serta berjalan demokratis,” harapnya.
“Tentunya perlu komitmen untuk menjaga kebersamaan dan persatuan, dan itu lebih utama dan menjadi kewajiban seluruh warga masyarakat,” imbuhnya.
Arang Jau juga berharap, Pilkades nanti mampu melahirkan pemimpin atau kepala desa yang bisa membawa desanya semakin berkembang. Politisi dari partai berlogo beringin tersebut, menghimbau dan mengingatkan agar kiranya setiap calon kades yang akan berlaga, tetap menggunakan cara-cara yang bersih untuk memikat hati para pemilihnya.
“Saya menghimbau, untuk para calon pada pilkades nanti, harus menggunakan cara yang sehat dalam berkampanye dan menghindari cara-cara kotor atau black campaign,” pungkasnya.