Sangattaku.com – Dorong Langkah Mitigasi, Dispar Kutim Gelar Pelatihan Permodalan Ekonomi Kreatif. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim menggelar Pelatihan Permodalan Ekonomi Kreatif, pelatihan akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 8 sampai 9 November 2022 di Hotel Victoria Sangatta.
Pelatihan ini merupakan bentuk dorongan langkah mitigasi untuk mempercepat pemulihan pada sektor ekonomi.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setkab Kutim Jamiatulkhair Daik dan diikuti sebanyak 175 peserta dari masyarakat sekitar kawasan hutan yang ada di Sangatta Utara, Karangan, Bengalon dan Sangatta Selatan. Terdiri dari guru, pelajar, pelaku usaha pariwisata, perhimpunan pramuwisata serta para penggiat pariwisata, Selasa (08/11/2022).
Jamiatulkhair Daik menilai, permodalan masih menjadi salah satu hambatan bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan produksinya saat ini. Dirinya menambahkan, ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak pasca Pandemi Covid-19, namun sektor ini memiliki peluang yang cukup besar untuk bangkit kembali dan menstabilkan perekonomian masyarakat.
“Karena pengembangan kompetensi sumber daya manusia harus diimbangi dengan semangat dan kemauan untuk maju, agar dapat mengembangkan kapasitas diri,” tuturnya.
Menurutnya, Pelatihan ini juga dapat menjadi salah satu kebangkitan ekonomi kreatif (ekraf) di Kutim. Disamping itu, industri berkontribusi cukup besar terhadap peningkatan perekonomian di tengah masyarakat.
Dirinya berharap agar pelatihan ini bisa diambil manfaatnya secara maksimal, serta agar tetap sling mendukung dan berkompetisi secara sehat dalam mengembangkan usaha kedepannya.
“Hingga akhirnya mampu berdaya saing, apalagi kedepan kita akan segera memasuki era transformasi digital. Untuk itu tetap saling mendukung dan berkompetisi yang sehat dalam memulai dan mengembangkan usaha,” imbuhnya.
Senada dengan Asisten Administrasi Umum Jamiatulkhair Daik, Kepala Dinas Pariwisata Kutim Nurullah juga berharap agar para peserta dapat memanfatkan pelatihan tersebut sebaik mungkin.
“Kami mengharapkan kepada para peserta untuk menimba ilmu sebanyak mungkin dari instruktur yang kreatif-kreatif selama dua hari pelatihan ini, yang akan disampaikan oleh dua narasumber yang berasal dari Universitas Mulawarman,” harapnya.
