Sangattaku.com – Hadir di Pengukuhan BPC IKM Parepare Kutim, Ardiansyah ajak bersama dorong pembangunan pariwisata. Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus IKM Parepare Nomor 014-A/SKEP/BPP.IKM-PARE/X/2022 yang ditandatangani oleh Ketua Umum BPP IKM Parepare Irjen Pol (P) Drs. H. Mas Guntur Laupe, SH., MH., Sabtu (05/11/2022), berlangsung di Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Badan Pengurus Cabang (BPC) Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Parepare Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Periode 2022-2027 resmi dikukuhkan.
Dalam pengukuhan ini yang menjadi Ketua BPC IKM Parepare Periode 2022-2027 adalah Andi Syahruddin Siddik, sedangkan Zulfirwan Ramli sebagai Sekretaris, dan H. Hasbudi Jabir sebagai Bendahara.

Acara kali ini turut dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wabup Kasmidi Bulang, Wakil Walikota Parepare H. Pangeran Rahim, Ketua Umum BPP IKM Parepare Drs. H. Mas Guntur Laupe, perwakilan Forkopimda, serta Ketua KKSS Kutim Suharman, dan juga tamu undangan lainnya.
Dalam acara kali ini, Wabup Kasimidi Bulang juga berkesempatan memberikan penyerahan secara simbolis, berupa BPJS Gratis Pemerintah daerah kepada warga Parepare.
Usai pengukuhan, Andi Syahruddin Siddik menyampaikan BPC IKM Parepare Kutim akan turut berperan serta dalam membangun Kutai Timur.
“Janganlah IKM Parepare jadi penonton, namun jadilah pemain untuk membangun Kutim, oleh karena itu kami berharap kepada masyarakat Parepare agar memberikan aspirasi kepada pemerintah,” ungkapnya.
“Agar Kutim bisa terbangun karena turut andilnya orang Parepare,” tegas Andi kemudian.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan kepada para tamu undangan bahwa di Kutim semua suku ada. Dikatakan Ardiansyah, Kutim ini ibarat gula, dimana semuanya ada, baik itu dari industri batubara, minyak, kelapa sawit. Orang nomor satu di Kutai Timur tersebut, menjelaskan pula bahawa saat ini Kutai Timur tengah membangun industri pariwisata.
Dirinya juga menambahkan bahwa devisa yang terbesar saat ini adalah kelapa sawit dan pariwisata, dan keduanya ada di Kutai Timur. Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengajak semuanya untuk turut serta dalam memajukan Kutai Timur.
“Izin yang kami keluarkan sebesar 800.000 hektar dan yang tertanam sudah kurang lebih 500.000 hektar. Dari semua itu, 30.000 hektar milik swadaya masyarakat, Alhamdulillah sawit sekarang menjadi penyumbang terbesar devisa negara, setelah itu baru industri pariwisata,” papar Bupati.
“Oleh karena itu, mari semua masyarakat Kutim dan yang dari Parepare untuk mendorong pembangunan pariwisata Kutai Timur, serta membangun daerah bersama-sama,” ajak Ardiansyah.
“Karena visi misi kita Menata Kutim Sejahtera Untuk Semua, tidak membeda-bedakan suku dan agama, ayo kita bangun Kutim karena kita adalah NKRI,” lanjut Ardiansyah menyerukan ajakannya.
Sementara itu Ketua Umum BPP IKM Parepare Drs. H. Mas Guntur Laupe berpesan agar memelihara kekompakan dan kebersamaan. Walau sebagai perantau, tapi sekarang mereka sudah menjadi warga Kutai Timur.
“Saya berpesan pelihara kegotongroyongan dan kerjasama yang baik, ini merupakan budaya Parepare yang harus terus dikembangkan,” ujarnya singkat.
Di sisi lain, Wakil Walikota Parepare H. Pangeran Rahim berharap agar warga Parepare di Kutim bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, bukan hanya itu saja, selain bermanfaat untuk internal, dirinya berharap agar warga Parepare juga bermanfaat untuk organisasi-organisasi yang ada, serta mendukung program-program pemerintah Kabupaten Kutim.
“Yang lebih penting bermanfaatlah dan dukunglah seluruh program-program pembangunan pemerintah Kabupaten Kutim,” tutur Wakil Walikota tersebut.(*/bl)