Sangattaku.com – Masih Mahalnya Biaya Pendidikan di Bengalon, Asmawardi Inisiatif Cari Solusi Melalui CSR. Sebagai Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur yang salah satunya membidangi terkait pendidikan, Asmawardi mengaku tengah fokus memperjuangkan masalah masyarakat Kutim, terlebih berkaitan dengan mahalnya biaya pendidikan.
Politisi yang kini menduduki kursi Ketua DPD PAN Kutai Timur itu mengaku merasa empati terhadap masyarakat yang terbebankan oleh mahalnya biaya pendidikan.
“Biaya masuk sekolah anak kita bisa sampai lima jutaan,” ujar Asmawardi.
“Sebenarnya, biaya itu juga dibutuhkan oleh pihak pendidik, sehingga mau tidak mau harus dipenuhi untuk administrasi sekolah,” imbuhnya.
Sebab itu, Asmawardi mengaku dirinya saat ini tengah berinisiatif mencari bantuan dari PT KPC melalui dana CSR-nya. Dirinya mengaku, sudah berkirim surat kepada pihak perusahaan batu bara raksasa di Kutai Timur tersebut. Respon yang diterima, diakui Asmawardi sangat positif.
“Pihak PT KPC bisa menyalurkan dana CSR untuk pendidikan, namun harus melalui Wakil Bupati,” papar Asmawardi.
Kendati demikian, usaha politisi berpenampilan nyentrik tersebut tidak terhenti di situ saja. Asmawardi mengungkapkan, dirinya pun langsung menemui Wakil Bupati Kutai TImur (Kutim), Kasmidi Bulang. Dirinya pun meminta kepada Wakil Bupati, untuk bisa memproses dan mengalokasikan CSR PT KPC untuk bantuan pendidikan.
“Saya sudah bicara dengan Wakil Bupati untuk menyalurkan dana CSR beberapa persen, sebagai bantuan pendidikan khususnya di wilayah Bengalon,” pungkas pria yang kerap disapa Adhy Bherdy ini.(*/bl)