Sangattaku.com – Melalui Dispora, Pemkab Kutim Gelar Pelatihan Peningkatan SDM Bidang Keolahragaan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar pelatihan peningkatan sumber daya tenaga keolahragaan, kegiatan yang diberikan kepada 54 pelatih cabang olahraga (cabor) serta beberapa guru olahraga yang ada di Kutim ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Kutim khususnya pada insan olahraga jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim ke VII di Berau.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) SMA Negeri 2 di Jalan Soekarno Hatta pada Selasa (15/11/202), dan dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang.

Kasmidi menerangkan, adanya pelatihan bagi para pelatih cabor ini sebagai upaya meningkatkan kpasitas dan kualitas para pelatih, terutama dalam memberikan penanganan terhadap atlet dan manajemen kepelatihan.
Selain itu, program ini akan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh insan olahraga dan pihak sekolah, hal ini ditujukan sebagai langkah untuk pengembangan atlet olahraga yang ada di Kutim, serta mempersiapkan Kutim sebagai salah satu gudang atlet olahraga.
Dirinya juga berharap agar para peserta mampu menerapkan ilmu yang diterima kepada para atlet di masing-masing cabor.
“Saya harapkan dengan diadakannya program pelatihan ini selain mendapatkan ilmu yang baru, mereka mendapat informasi dan masukan yang positif, terutama bagi pelatih” ujar Kasmidi.
“Kita ini juga akan mempersiapkan Kutim sebagai salah satu gudang atlet olahraga,” imbuhnya.
Disamping itu, Kepala Bidang Prestasi Dispora Rahmawati yang sekaligus ketua panitia mengatakan, pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari dengan empat jenis pelatihan terkait Sport Recovery, selain ditujukan untuk menambah wawasan para pelatih dan guru olahraga, pelatihan ini juga merupakan bagian dari persiapan menjelang Porprov ke VII yang akan dilaksanakan pada 26 November di Berau Mendatang.
“Ada empat item yang akan diberikan selama kegiatan ini berlangsung, mulai dari program penyusunan pelatihan, penanganan cidera, kondisi fisik, serta materi dan praktik massage bagi atlet,” ujar Rahmawati.(*yr)
No tags for this post.