Teluk Pandan, Sangattaku.com – Tanggapi keluhan warga soal jembatan rusak, Joni sanggupi gunakan biaya pribadi. Warga Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, mengeluhkan salah satu akses jembatan yang mulai rusak. Warga mengaku, jembatan tersebut merupakan salah satu akses untuk mengangkut hasil pertanian di Desa Teluk Pandan.
Kondisi jembatan menurut warga, sudah cukup membahayakan jika dilintasi kendaraan, mengingat kondisi jembatan yang terbuat dari kayu ulin tersebut sudah berangsur lapuk. Tanggapi keluhan warga atas jembatan tersebut, Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, S.Sos langsung turun dan meninjau langsung keadaan jembatan.
“Kedatangan saya ke Desa Teluk Pandan ini menindaklanjuti komitmen saya untuk membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah disampaikan ke DPRD kemarin,” ujarnya Joni di sela kegiatan peninjauan (03/11/2022).
Joni mengatakan, sebagai wakil rakyat sudah selayaknya harus memiliki kepekaan, tidak hanya akan aspirasi, melainkan juga keluhan masyarakat. Dengan begitu, Joni melanjutkan, pemerintah bisa secepatnya mencari dan meberikan solusi secepatnya.
![Tanggapi Keluhan Warga Soal Jembatan Rusak, Joni Sanggupi Gunakan Biaya Pribadi](https://www.sangattaku.com/wp-content/uploads/2022/11/Tanggapi-Keluhan-Warga-Soal-Jembatan-Rusak-Joni-Sanggupi-Gunakan-Biaya-Pribadi-3.jpeg)
Didampingi beberapa warga, Joni cukup terkejut melihat kondisi jembatan. Menurut Joni, jembatan tersebut memang sudah tidak layak untuk digunakan, apalagi jika dilintasi kendaraan yang bermuatan hasil pertanian.
“Kondisi jembatan yang rusak ini sangat membahayakan warga yang kerap melintasinya. Semua jembatan terbuat dari kayu ulin tersebut memang sudah saatnya diperbaiki,” ujar Joni prihatin.
Kedatangan Ketua DPRD Kutai Timur disambut gembira oleh warga. Terlebih, Joni menyanggupi akan melakukan penanganan perbaikan jembatan secepat mungkin, menggunakan dana pribadinya.
“Secepatnya akan kita lakukan penanganan untuk kerusakan kecil yang selama ini diperbaiki warga secara apa adanya, akan kita ganti pake ulin,” papar Joni.
![Tanggapi Keluhan Warga Soal Jembatan Rusak, Joni Sanggupi Gunakan Biaya Pribadi](https://www.sangattaku.com/wp-content/uploads/2022/11/Tanggapi-Keluhan-Warga-Soal-Jembatan-Rusak-Joni-Sanggupi-Gunakan-Biaya-Pribadi-2.jpeg)
Joni mengungkapkan, hal tersebut ia lakukan agar roda perekonomian masyarakat sekitar yang bergantung pada keberadaan jembatan untuk mengangkut hasil pertanian, bisa kembali pulih.
“Jembatan ini sudah lama tidak bisa dilalui mobil untuk membawa hasil pertanian, semoga ini bisa terwujud dan memperlancar akses masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertanian,” jelas Joni lebih lanjut.
Warga yang hadir pun, mengapresiasi atas tinjauan yang dilakukan oleh Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut. Warga pun berharap, apa yang dilakukan Joni selaku Ketua DPRD Kutai Timur saat ini, bisa menjadi contoh yang baik untuk para wakil rakyat lainnya.
“Alhamdulillah, Ketua DPRD Kutim sangat serius menindaklanjuti aspirasi dan permohonan masyarakat kami, agar jembatan yang rusak diperbaiki. Apalagi, untuk kerusakan kecil pada jembatan kayu ulin akan dibiayai sendiri oleh Ketua DPRD Kutim,” ucap salah satu warga yang turut hadir di lokasi.(*/bl)