
SANGATTAKU – Sebanyak 1.361 warga dari tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Sangatta Utara menerima bantuan beras dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2023 tahap pertama yang disalurkan oleh Badan Pangan Nasional (BPN).
Acara penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di halaman Gedung Eks STAIS, Jalan APT Pranoto Sangatta Utara, dan dipimpin oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman yang didampingi oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang.

Dalam acara tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman secara simbolis menyerahkan satu karung beras berukuran 10 kilogram kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan beras ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kutai Timur.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutai Timur, Alfian, menjelaskan bahwa sebanyak 15.619 KPM yang tersebar di 141 desa akan menerima bantuan beras melalui program CPP. Bantuan ini akan didistribusikan secara bertahap di 18 Kecamatan yang ada di Kutai Timur.
“Alokasi CPP untuk Kutai Timur tahun ini mencapai 486.570 ton, dan untuk tahap pertama, sebanyak 156.190 ton beras akan disalurkan ke seluruh desa di Kutai Timur,” ujar Alfian.
Lebih lanjut, Alfian menjelaskan bahwa program ini telah dimulai sejak bulan Maret dan setiap KPM akan menerima bantuan berupa beras sebanyak 10 kilogram setiap bulannya. Adapun untuk tahap selanjutnya, pihaknya masih menunggu keputusan dari Badan Bulog Nasional dan kantor Cabang Bulog Samarinda terkait penyaluran bantuan selanjutnya.
Bupati Ardiansyah menyatakan kepuasannya setelah melihat secara dekat kualitas beras yang diberikan. Ia berharap penyaluran bantuan ini dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Hampir semua desa di 18 Kecamatan mendapatkan bantuan CPP ini, dan setelah kami cek, kualitas berasnya cukup baik,” ucap Bupati Ardiansyah.
Dengan adanya penyaluran bantuan beras CPP ini, diharapkan masyarakat Kutai Timur yang berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu dapat merasakan manfaatnya. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)