Penguatan Kompetensi Pegawai, Diskominfo Staper Kutim Sertakan Staff Ikuti Bimbingan Analisis Jabatan dan Beban Kerja

Senin, 15 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Penyelenggaraan roda pemerintahan yang efektif memerlukan indikator utama, yakni penguasaan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas yang diemban. Salah satu contoh konkret adalah kemampuan dalam menganalisis jabatan dan menganalisis beban kerja (ANJAB ABK). Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kapasitas pegawai, Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, serta Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerjasama dengan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat menyelenggarakan bimbingan teknis. Khususnya, bimbingan ini ditujukan bagi staf bagian Umum dan Kepegawaian Diskominfo Staper Kutim. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 15 hingga 17 Mei 2023, di Hotel Neo, Yogyakarta.

Sekretaris Diskominfo Staper Kutai Timur, Rasyid. (*/ ist)

Pentingnya pemahaman tentang analisis jabatan dan analisis beban kerja menjadi sorotan utama dalam pelatihan ini. Kepala Diskominfo Staper Kutim, melalui Sekretaris Rasyid, mengungkapkan signifikansi pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk mempertajam pemahaman para pegawai mengenai analisis jabatan dan beban kerja. Tujuannya adalah agar sistem pemerintahan dapat memberikan hasil yang maksimal.

“Pelatihan ini sangat dibutuhkan untuk meminimalisir kekeliruan dalam pelaksanaan tugas-tugas, terutama karena keperluan jabatan yang selalu dapat berubah,” ungkap Rasyid.

Dalam konteks ini, evaluasi secara berkala menjadi langkah penting yang harus diambil. Evaluasi ini tidak hanya mengacu pada analisis jabatan dan beban kerja (ANJAB ABK), namun juga melibatkan perubahan kebutuhan dan dinamika tugas-tugas di lapangan.

“Pembahasan ANJAB ABK perlu dilakukan setiap tahun agar posisi jabatan yang dibutuhkan dapat teridentifikasi dengan jelas. Hal ini bertujuan agar individu yang menduduki jabatan tersebut memiliki kualifikasi yang sesuai,” jelas Rasyid.

Sekretaris Diskominfo Staper Kutim juga menyoroti urgensi pemahaman tentang analisis jabatan. Seorang narasumber dari BKN RI mengungkapkan, informasi yang berkaitan dengan jabatan merupakan aspek penting yang harus dikuasai oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga  Rizali Harap, Sebagai Daerah Penyangga IKN, Visi Kutai Timur Sebagai Pusat Agro Industri Dapat Terwujud

“Pengetahuan ini sangat vital dalam menjalankan tugas-tugas, mengingat hasil kerja yang optimal akan tercapai apabila analisis jabatan dilakukan dengan tepat. Hasil yang sesuai dengan bidang pendidikan dan tanggung jawab jabatan akan mendukung kinerja yang baik,” tegas narasumber.

Diharapkan, kedepannya pegawai ASN di Kabupaten Kutai Timur dapat meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan. Peningkatan ini diharapkan akan diiringi dengan peningkatan kompetensi yang berasal dari berbagai sumber, seperti pelatihan dan diskusi dengan para pakar di bidangnya. Pendekatan ini dianggap sebagai langkah positif dalam mengembangkan kapasitas mereka dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban.

“Kami berharap pelatihan ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pegawai Diskominfo Staper Kutim. Materi yang diperoleh diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik dalam pelaksanaan tugas-tugas sehari-hari,” tambah Rasyid. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)

710Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru