SANGATTAKU – Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus menjalankan program Bazar Promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Meskipun belum sepenuhnya berjalan dengan optimal, Bupati Ardiansyah Sulaiman mempertahankan optimisme bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam mendorong ekonomi kerakyatan. Pernyataan ini disampaikannya saat menutup Bazar Promosi UMKM titik keempat di Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon.
Dalam penutupan ini, Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut berpartisipasi dalam bazar ini. Namun, ia juga mengakui bahwa panggung bazar pada titik keempat terlihat kurang mendapat animo. Ia mendorong penyelenggaraan acara semacam live musik dan hiburan lainnya untuk lebih memikat pengunjung.
“Selain berbelanja, pengunjung juga bisa menikmati hiburan yang disajikan,” ujarnya.
Tujuan utama di balik penyelenggaraan Bazar Promosi UMKM adalah memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro kecil. Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Koperasi dan UKM, serta kerja sama dengan Global Entrepreneur dan Professional (GENPRO), organisasi bisnis di Indonesia, menjadi landasan dalam upaya ini. Darsafani, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, menjelaskan bahwa 30 UMKM sudah siap untuk dikurasi dan akan mengikuti tiga event skala nasional setelah mendapatkan pelatihan.
“Melalui Bazar Promosi UMKM, kami berupaya memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk memperluas cakupan pasar dan memperkenalkan produk-produk mereka ke tingkat nasional. Kami berharap mereka bisa tampil dengan produk terbaiknya,” ungkap Bupati Ardiansyah.
Selain memberikan manfaat bagi pelaku UMKM, Bazar Promosi UMKM juga memiliki tujuan kedua, yaitu memfasilitasi terjadinya transaksi di tengah-tengah acara. Dengan melibatkan banyak pelaku usaha lokal, acara ini berpotensi meningkatkan interaksi dan transaksi bisnis yang saling menguntungkan.
Meskipun menghadapi tantangan, seperti animo yang masih perlu ditingkatkan, program Bazar Promosi UMKM tetap menjadi sarana penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)
