
SANGATTAKU – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, secara simbolis melepas keberangkatan kontingen atlet beserta ofisial yang tergabung dalam Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kutai Timur. Mereka akan berlaga dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII yang akan berlangsung di Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada 2-9 Juli 2023 mendatang.

Dalam arahannya, Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan bahwa ia pernah menjabat sebagai Ketua KORMI Kutai Timur (sebelumnya bernama FORMI) saat event ini pertama kali digelar di Jakarta. Ia menyampaikan harapannya agar Kontingen Kutai Timur dapat memberikan yang terbaik dalam ajang ini.
“Dulu FORNAS hanya ajang olahraga silaturahmi saja, namun sekarang berkembang menjadi ajang olahraga prestasi dengan adanya pemberian medali. Saya harap Kutai Timur dapat memberikan yang terbaik dalam ajang ini,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa meskipun FORNAS merupakan ajang olahraga rekreasi dan hiburan, namun acara ini termasuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Insyaallah, saya akan berjuang agar ada bonus di perubahan, karena FORNAS juga melibatkan prestasi. Kita akan mencoba memberikan penghargaan. Tidak masalah seberapa besar atau kecil nilainya, yang penting ada penghargaan. Nantinya, hal ini akan dibahas dan dirumuskan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga,” ungkap Ardiansyah.
Selanjutnya, FORNAS akan menjadi agenda rutin yang digelar dua tahun sekali. Bupati menginginkan adanya keseriusan dalam berlatih, karena menjadi tugas bagi Kontingen Kutai Timur untuk memperlihatkan prestasi dan mengharumkan nama KORMI Kutai Timur. Bupati menegaskan bahwa hampir semua olahraga rekreasi memiliki kesamaan, seperti gasing dan sumpit yang ada di Kutai Timur dan Sumatera. Oleh karena itu, meskipun merupakan olahraga rekreasi, peserta diminta untuk menunjukkan prestasi.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur, Harbiah, menyampaikan bahwa Kontingen KORMI Kutai Timur akan berlaga dalam 11 cabang olahraga (cabor). Dispora memberikan dukungan penuh agar Kutai Timur dapat meraih kemenangan dan membawa pulang sebanyak mungkin medali.
“Kita terus mendorong dan menjalin sinergi dengan melakukan pembinaan, karena olahraga ini berperan dalam mengembangkan generasi muda ke arah yang positif. Harus ada regenerasi yang andal dalam berlaga hingga ke kancah nasional. Selamat bertanding,” ucap Harbiah.
Ketua KORMI Kutai Timur, Angga Redi, melaporkan bahwa Kontingen Kutai Timur akan diperkuat oleh 57 atlet. Setengah dari atlet tersebut lolos seleksi dan mewakili Kalimantan Timur, sedangkan setengahnya berasal dari Kutai Timur.
“Ini merupakan kebanggaan bagi KORMI Kutai Timur, karena hampir seluruh atlet Kutai Timur akan terlibat dalam FORNAS. Kekuatan KORMI Kutai Timur akan didukung oleh klub-klub olahraga rekreasi dan hiburan, mulai dari gasing, airsoft, bola tangan, panahan, hingga panco,” tambahnya.
KORMI Kutai Timur siap memberikan yang terbaik di Bandung dan berharap dapat meraih banyak medali dari olahraga tradisional dan rekreasi ini. Mereka berharap peringkat Kutai Timur pada FORNAS kali ini akan lebih baik daripada sebelumnya, di Banjarmasin, Samarinda, dan Palembang.
“Dengan partisipasi dalam FORNAS ini, kami ingin membuktikan bahwa olahraga non-prestasi pun tidak kalah dengan olahraga prestasi,” tutup Angga Redi. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)