
SANGATTAKU – Resto Agra Rasa Sangatta Utara menjadi saksi dilangsungkannya kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas tingkat Kabupaten Kutim tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim (26/06/2023). Kegiatan ini merupakan langkah dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan di daerah tersebut.
Dalam data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, terungkap bahwa korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada tahun 2020 sebagian besar merupakan usia produktif, dengan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi kelompok yang paling terdampak.

Kepala Dishub Kutim, melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan, Murni Irawati, menjelaskan bahwa pemilihan pelopor pelajar keselamatan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi atau bahkan mencapai angka nol kecelakaan, terutama di kalangan pelajar. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pelajar dalam berlalu lintas serta memprioritaskan keselamatan saat berkendara di jalan raya.
“Makanya kami harapkan, para pelajar yang mengikuti pemilihan ini, bisa secara optimal menyerap semua ilmu yang disampaikan oleh para narasumber, yang memang membidangi terkait keselamatan. Supaya mereka (pelajar) bisa menjadi teladan bagi para pelajar lainya terkait keselamatan berkendara,” ungkap Ira.
Data juga menunjukkan bahwa sebesar 24,81 persen dari total korban kecelakaan selama tahun 2023 adalah pelajar dan mahasiswa. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman mereka dalam berkendaraan yang aman. Oleh karena itu, kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pelajar dalam berkendara di jalan raya.
Melalui kegiatan ini, Dishub Kutim mengajak para pelajar di Kutim untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas dan menjaga keselamatan saat berkendara. Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas tahun 2023 diharapkan dapat menciptakan generasi pelajar yang menjadi contoh bagi pelajar lainnya dalam hal keselamatan berkendara.
Dengan demikian, Pemkab Kutim berharap melalui pemilihan pelopor pelajar keselamatan ini, akan terbentuk generasi pelajar yang sadar akan pentingnya keselamatan lalu lintas dan mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)