SANGATTAKU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan tegas menyatakan bahwa stok bahan pokok di pasar berada dalam kondisi aman menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah atau tahun 2023 Masehi. Biasanya, menjelang momen ini, para pedagang cenderung meningkatkan harga dagangan mereka, namun di Kutai Timur, situasinya tampak stabil, bahkan beberapa komoditi mengalami penurunan harga.
Achmad Doni Erviady, perwakilan dari Disperindag Kutai Timur, menyatakan apresiasinya terhadap stabilitas harga bahan pokok di pasaran.
“Alhamdulillah, hingga saat ini, harga bahan pokok di pasaran tetap stabil, bahkan ada beberapa yang mengalami penurunan harga seperti ayam yang turun Rp 9 ribu,” ungkapnya pada Selasa, 27 Juni 2023.
Ia melaporkan bahwa harga ayam minggu sebelumnya mencapai Rp 56 ribu, tetapi mulai Senin, 26 Juni 2023, harganya turun menjadi Rp 47 ribu per kilogram. Selain itu, harga cabai merah besar juga mengalami penurunan, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram, mengalami penurunan sekitar Rp 10 ribu.
Dalam laporan lainnya, cabai keriting juga mengalami penurunan harga, dari Rp 55 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram, dengan penurunan sebesar Rp 15 ribu. Sementara itu, harga cabai lokal juga menunjukkan penurunan, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 42 ribu, dengan penurunan Rp 8 ribu.
Hanya cabai rawit merah yang mencatatkan kenaikan harga, dari Rp 40 ribu menjadi Rp 42 ribu per kilogram, dengan kenaikan sebesar Rp 2 ribu. Namun, Erviady menegaskan bahwa secara keseluruhan, situasinya masih aman dan stabil.
Erviady juga mengakui bahwa menjelang Hari Raya Idul Adha atau kurban, komoditas bumbu masak rawan mengalami kelangkaan dan kenaikan harga. Namun, untuk mengatasi potensi ini, pihaknya terus melakukan pemantauan, termasuk di toko-toko besar di Kutim. Dipastikan bahwa stok bumbu dan rempah-rempah aman karena distribusi stok terbaru secara bertahap mulai masuk ke toko-toko besar.
“Baru-baru ini, satu kontainer bumbu-bumbu baru tiba di toko-toko, dan yang lainnya akan segera datang,” tambahnya.
Dengan kondisi ini, Disperindag Kutai Timur berupaya memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan tenang dan tanpa beban akan ketersediaan dan harga bahan pokok. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)