You dont have javascript enabled! Please enable it! Kelangkaan Gas LPG 3 Kg Di Kutim Mulai Teratasi - Sangattaku

Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Kutim Mulai Teratasi

Senin, 19 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baner Kominfo

SANGATTAKU – Dalam beberapa hari terakhir, warga Timur () merasa resah karena kesulitan mencari gas LPG 3 kilogram (kg) di pasaran. Kelangkaan ini terutama dirasakan oleh ibu rumah tangga dan pemilik Usaha Mikro Menengah dan Kecil ().

Kepala Seksi Dalam Negeri Disperindag, Ahmad Doni Efriadi, mengakui adanya permasalahan tersebut. Ia mengatakan bahwa memang telah terjadi kelangkaan gas dalam beberapa hari terakhir. Namun, saat ini situasi sudah mulai teratasi.

Kepala Seksi Dalam Negeri Disperindag , Ahmad Doni Efriadi. (*/ist)

“Memang ada sedikit kelangkaan, tetapi saat ini sudah teratasi. Dari apa yang kita lihat di lapangan, pasokan gas 3 kg aman,” ujar Doni.

Doni menjelaskan bahwa tidak ada masalah dalam pendistribusian gas tersebut. Hanya saja, beberapa waktu lalu terdapat libur panjang dengan jarak yang berdekatan, yang biasa disebut sebagai long weekend.

“Beberapa hari libur yang berdekatan, seperti hari libur nasional dan hari Minggu, membuat pendistribusian agak terlambat di pangkalan atau agen,” terangnya.

“Namun, saat ini gas dalam kondisi aman. Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) juga telah beroperasi kembali. Kuota yang tersedia tetap sama seperti sebelumnya,” lanjut Doni.

Doni juga menjelaskan bahwa masalah lain yang berkontribusi terhadap kelangkaan gas adalah meningkatnya penggunaan tabung 3 kg. Banyak orang yang sebelumnya menggunakan tabung 5,5 kg atau 12 kg beralih ke tabung 3 kg karena perbedaan harga yang cukup signifikan.

“Penggunaan gas tabung 3 kg meningkat karena perbedaan harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan tabung 5,5 kg atau 12 kg. Hal ini menyebabkan terjadinya kelangkaan gas 3 kg,” jelasnya.

Meskipun demikian, Disperindag sudah melakukan komunikasi dengan Pertamina terkait kelangkaan ini. Mereka meminta agar pendistribusian gas dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada lagi keterlambatan.

Baca Juga  Intoniswan Desak Ketua PWI Kaltim Tanggapi Protes Anggota Formateur PWI Kutai Timur

“Alhamdulillah, masalah kelangkaan gas 3 kg saat ini sudah teratasi,” tambah Doni.

Sebelumnya, kelangkaan gas elpiji telah terjadi di pasaran, bukan hanya di , tetapi hampir di seluruh daerah. Situasi ini membuat masyarakat panik dan berbondong-bondong untuk memborong gas tersebut.

Masyarakat berharap agar pasokan gas elpiji bisa tepat sasaran. Mereka menduga bahwa banyak orang kaya yang menggunakan gas tersebut, termasuk para pengusaha dan pekerja dengan gaji di atas rata-rata.

Disperindag dan Pertamina akan terus memantau situasi ini dan berupaya untuk menjaga ketersediaan gas LPG 3 kg di pasaran sehingga masyarakat Kutai Timur dapat mengaksesnya dengan mudah dan nyaman. (ADV01/ )

627Dibaca

Berita Terkait

Jimmi Optimis Perpanjangan Masa Jabatan BPD Berdampak Untuk Kemajuan Desa
Jimmi Harapkan Insentif Fiskal Pusat Fokus Pada Kemiskinan Ekstrem di Kutim
Anjas Apresiasi Program Universal Coverage Jamsostek untuk Tenaga Kerja Rentan
Bupati Kutai Timur Resmikan Agrowisata Bhuanasari, Destinasi Wisata Baru di Kaubun
Gelar Sosper dan Perundang-undangan Perkoperasian, Teguh Tekankan Pentingnya GCG Dalam Menjalankan Koperasi
Capaian Peserta Program JKN Hingga 107,99 Persen, Pemkab Kutai Timur Kembali Raih Penghargaan UHC 2024
Bimtek TP PKK, Euis Istiqomah Dorong Promosi Produk UP2K Melalui Digitalisasi
Buka Bimtek TP PKK, Siti Robiah Ajak Pelaku UMKM Beradaptasi di Era Digital

Berita Terkait

Jumat, 30 Agustus 2024 - 09:50 WITA

Jimmi Optimis Perpanjangan Masa Jabatan BPD Berdampak Untuk Kemajuan Desa

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:57 WITA

Jimmi Harapkan Insentif Fiskal Pusat Fokus Pada Kemiskinan Ekstrem di Kutim

Selasa, 20 Agustus 2024 - 11:15 WITA

Anjas Apresiasi Program Universal Coverage Jamsostek untuk Tenaga Kerja Rentan

Minggu, 11 Agustus 2024 - 20:56 WITA

Bupati Kutai Timur Resmikan Agrowisata Bhuanasari, Destinasi Wisata Baru di Kaubun

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 16:56 WITA

Gelar Sosper dan Perundang-undangan Perkoperasian, Teguh Tekankan Pentingnya GCG Dalam Menjalankan Koperasi

Jumat, 9 Agustus 2024 - 10:11 WITA

Capaian Peserta Program JKN Hingga 107,99 Persen, Pemkab Kutai Timur Kembali Raih Penghargaan UHC 2024

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:03 WITA

Bimtek TP PKK, Euis Istiqomah Dorong Promosi Produk UP2K Melalui Digitalisasi

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:01 WITA

Buka Bimtek TP PKK, Siti Robiah Ajak Pelaku UMKM Beradaptasi di Era Digital

Berita Terbaru

Pendidikan & Sosial Kebudayaan

Seminar Jurnalistik dan Fotografi Gelaran Prokompi Gunakan APBD-P 2024, Ini Penjelasan Panitia

Kamis, 5 Sep 2024 - 15:29 WITA

Politik & Pemerintahan

Menuju Era “GEMAS” Bersama Kutai Timur, Deklarasi GPHS Hadirkan Rudy Mas’ud

Sabtu, 24 Agu 2024 - 19:23 WITA

Daripada seleksi teks, mending nunggu seleksi alam :D
Maaf, nggak boleh CUT! selain Sutradara :D
Maaf, Tidak Diizinkan Mencopy Isi Laman Ini
Dilarang nempel-nempel, bukan muhrim :|
Duh,... Bakal apaan mau diinspect element segala :O
Ups,... Nggak boleh ngintip sourcenya ya :)

Jangan ya dek ya, jangan,..... :(