SANGATTTAKU – Ratu Adrienne, seorang siswi yang bersekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Sangatta Utara, telah berhasil meraih gelar juara pertama dalam pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kabar gembira tersebut diumumkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kutim melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan, Murni Irawati.
Sebelumnya, seleksi tersebut melalui berbagai tahapan dan penilaian yang dilakukan terhadap 36 peserta. Setelah melalui proses tersebut, tiga orang pelajar terpilih untuk mewakili Kabupaten Kutim dalam ajang serupa yang akan digelar di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada bulan Juli mendatang.
Salah satu kriteria penilaian yang diterapkan pada para pelajar adalah kemampuan mereka dalam memaparkan hasil karya tulis tentang keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) di hadapan dewan juri. Sebelumnya, para pelajar telah mendapatkan pemahaman mendalam mengenai LLAJ melalui narasumber yang dihadirkan.
Dewan juri yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kutai Timur, Badan Narkotika Kabupaten, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Jasa Raharja, serta Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim. Mereka berperan penting dalam menyeleksi dan menilai para peserta.
Murni Irawati berharap para pemenang dapat menjadi bagian dari upaya untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya keselamatan LLAJ kepada masyarakat, terutama di kalangan pelajar yang masih menjadi penyumbang angka kecelakaan yang tinggi di Indonesia.
“Kami berharap para pemenang ini bisa menjadi salah satu bagian dari kami untuk ikut serta mengkampanyekan tentang pentingnya kesadaran akan keselamatan LLAJ kepada masyarakat, utamanya di kalangan pelajar yang hingga saat ini masih mendominasi jumlah angka kecelakaan di Indonesia,” ungkapnya.
Murni Irawati juga berharap para pelajar yang akan mewakili Kabupaten Kutim dapat memberikan yang terbaik dan menunjukkan prestasi yang gemilang dalam ajang serupa di tingkat provinsi. Mereka diharapkan mampu meraih hasil yang membanggakan dan berpeluang terpilih sebagai perwakilan Provinsi Kaltim pada ajang serupa di tingkat nasional.
Sementara itu, Awang Adi Juni Astara, Kepala Seksi Keselamatan Dishub Kutim, menambahkan bahwa para pemenang akan mendapatkan pendampingan dan pembekalan materi lebih mendalam terkait keselamatan LLAJ dari pihak Dishub Kutim sebelum berangkat ke tingkat provinsi.
“Pendampingan ini akan melibatkan pihak sekolah karena mereka lebih memahami pola belajar dan karakter pelajar. Hal ini akan memudahkan kami dari Dishub dalam memberikan materi tentang keselamatan LLAJ,” ujar Awang.
Pemilihan pelajar pelopor keselamatan tingkat Kabupaten Kutim tahun 2023 diikuti oleh 36 peserta yang berasal dari berbagai sekolah setingkat SMA di Kutim. Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, Ratu Adrienne dari SMA Negeri 2 Sangatta Utara berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh M. Rizky Ramadhan dari SMKN 1 Sangatta Utara sebagai juara kedua, dan Maghdalena Naura dari SMA Negeri 1 Sangatta Selatan sebagai juara ketiga. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)