Bupati Kutai Timur Resmikan Jembatan Bailey Sekurau Bawah, CSR PT Kobexindo Cement untuk Masyarakat Kutai Timur

Minggu, 23 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pembangunan infrastruktur di wilayah Kutai Timur (Kutim) terus ditingkatkan dengan dukungan anggaran daerah serta dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. Pada Minggu (23/7/2023), Bupati Ardiansyah Sulaiman secara resmi meresmikan Jembatan Bailey yang didanai oleh CSR PT Kobexindo Cement, berlokasi di Dusun Sekurau, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon. Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin.

Moment pemotongan pita oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin, serta perwakilan PT Kobexindo Cement. (*/ist)

Dalam acara tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman memberikan apresiasi kepada PT Kobexindo Cement atas kontribusinya dalam pembangunan jembatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sekerat. Beliau menyatakan rasa bangga terhadap komitmen perusahaan yang terus berinvestasi di daerah ini.

“Pada Agustus mendatang, insyaallah Kobexindo sudah mulai beroperasi dengan investasi 1 miliar US dollar. Ini luar biasa,” ungkap Bupati Ardiansyah. Ia juga menegaskan bahwa investasi yang semakin meningkat di Kutim memiliki dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.

Dalam perjalanannya, investasi yang terus bertambah di Kutim telah membawa perubahan signifikan. Dari angka investasi sebesar Rp3 triliun pada 2021, angka tersebut melonjak hingga 100% menjadi Rp9 triliun pada 2022, dan kini, pada tahun 2023, telah mencapai lebih dari Rp12 triliun. Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan bahwa setiap investasi membawa dampak positif bagi masyarakat setempat dan daerah secara keseluruhan.

Salah satu contoh nyata adalah keterlibatan PT Kobexindo Cement dalam pembangunan jembatan ini di wilayah Desa Sekerat. Juga, Bupati Ardiansyah berharap agar perusahaan ini dapat memberikan perhatian serupa kepada Desa Selangkau dan Desa Sekerat, yang telah berkontribusi signifikan dalam pendapatan daerah melalui sektor pariwisata.

Baca Juga  Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Lebih lanjut, Bupati Ardiansyah mengungkapkan harapannya bahwa saat PT Kobexindo Cement beroperasi nanti, perusahaan ini juga dapat turut berkontribusi dalam pelestarian pusat sejarah budaya yang ada, khususnya di Desa Sekerat. Ini akan membantu melestarikan warisan berharga dan memperkaya identitas budaya daerah.

Sebelumnya, General Manager PT Kobexindo Cement, Mr. Lai Weipeng, menjelaskan bahwa perusahaan telah beroperasi sejak tahun 2019 dan mendapatkan dukungan besar dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, serta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Mr. Lai mengungkapkan bahwa investasi dari proyek ini mencapai 1 miliar US dollar, dengan pembangunan pabrik semen berkapasitas 8 juta ton per tahun yang direncanakan akan beroperasi pada bulan Agustus mendatang.

Dengan tekad kuat untuk memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, PT Kobexindo Cement juga berkomitmen untuk memperbaiki kondisi transportasi di wilayah tersebut. Melalui pembangunan jembatan, perusahaan berupaya memperkuat dan memperlancar akses antara perusahaan dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, khususnya di wilayah Bengalon dan desa sekitarnya.

Dorongan ini dalam bidang infrastruktur dan investasi tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga berperan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan berkelanjutan wilayah Kutai Timur. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)

994Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru