Evaluasi Mandiri SPBE 2023, Fokus Pemerintah Kabupaten Kutai Timur pada Audit TIK

Selasa, 18 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dalam rangka menjaga kelancaran implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), tahun 2023 menjadi waktu penting bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk melakukan evaluasi mandiri. Evaluasi ini dilakukan sebagai respons terhadap inisiatif Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pemerintahan.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kutai Timur, Ery Mulyadi. (*/ist)

Kementerian mewajibkan seluruh Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) untuk melakukan evaluasi mandiri sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE. Evaluasi tersebut memerlukan peninjauan terhadap 47 indikator yang menjadi acuan untuk menilai keberhasilan implementasi SPBE. Salah satu indikator yang menjadi sorotan utama adalah audit infrastruktur dan aplikasi.

Dalam konteks ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menjadikan audit infrastruktur dan aplikasi sebagai fokus utama dalam evaluasi mandiri. Untuk mengawal pelaksanaan audit tersebut, Diskominfosp Kutim telah menunjuk Inspektorat Wilayah (Itwil) sebagai Koordinator Auditor. Ery Mulyadi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Timur, mengungkapkan bahwa langkah ini sesuai dengan surat keputusan Bupati, yang merupakan bagian dari upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan SPBE di daerah tersebut.

Ery Mulyadi menjelaskan, “Audit TIK menjadi langkah penting dalam upaya memastikan kualitas dan efisiensi pelaksanaan SPBE di Kabupaten Kutai Timur. Kolaborasi dengan Inspektorat Wilayah membuktikan komitmen kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.”

Selain audit TIK, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga merencanakan audit keamanan informasi yang melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan integritas sistem dalam layanan SPBE, sekaligus berkontribusi pada evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan.

Ery Mulyadi menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan penuh yang diberikan oleh seluruh Perangkat Daerah (PD) di bawah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Dukungan ini menjadi landasan kuat dalam menjalankan pemantauan dan evaluasi SPBE, yang pada akhirnya berdampak positif pada kemajuan layanan pemerintahan.

Baca Juga  Pemerintah Kabupaten Kutai Timur Bersama KASN Berkomitmen Tingkatkan Implementasi Sistem Merit dalam Birokrasi

Dalam konteks digitalisasi layanan publik, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah mengimplementasikan aplikasi SIAP KAWAL untuk administrasi kependudukan. Aplikasi ini memungkinkan warga untuk mengurus administrasi kependudukan tanpa harus datang ke kantor Disduk Capil. Pemerintah juga sedang mengembangkan dashboard khusus untuk unsur pimpinan daerah, yang akan memungkinkan mereka untuk memantau kinerja jajaran secara real-time, termasuk serapan anggaran yang dijalankan oleh setiap perangkat daerah. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)

509Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA