Self Assessment Indikator SPBE, Langkah Ery Mulyadi Mewujudkan Pelayanan Publik yang Bermutu

Selasa, 18 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) sedang menggelar evaluasi dan pemantauan terhadap Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di seluruh lembaga, kementerian, dan daerah terkait. Evaluasi tersebut menjadi bagian penting dari upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan terbuka.

Bersamaan dengan proses evaluasi ini, KemenPAN RB bersama kementerian terkait juga sedang melakukan kunjungan untuk secara langsung memahami sejauh mana implementasi SPBE di berbagai daerah, termasuk di Kutai Timur. Ery Mulyadi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Timur, mengungkapkan hal ini dalam perbincangan dengan awak media.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kutai Timur, Ery Mulyadi. (*/ist)

Ery Mulyadi menyadari pentingnya dukungan untuk pelaksanaan program ini, yang bertujuan untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang bermutu dan terpercaya. Dia juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penilaian mandiri (self assessment) terhadap 47 indikator SPBE yang telah ditetapkan.

“Harapan kami adalah agar indeks SPBE pada tahun 2023 mengalami peningkatan, setidaknya tetap berada pada posisi yang baik atau bahkan meningkat dari capaian indeks saat ini,” ungkap Ery Mulyadi.

Pada tahun 2022, indeks SPBE Kabupaten Kutai Timur berhasil mencapai angka 2,7 atau dalam kategori baik. Prestasi ini membawa penghargaan dari KemenPAN RB untuk kategori indeks peningkatan terbaik SPBE. Capaian ini tentunya merupakan hasil dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan dan memperbaiki sistem, semata-mata untuk mencapai good governance yang diharapkan.

“Sesungguhnya, target kita adalah untuk mencapai indeks SPBE di atas angka tiga. Untuk mewujudkannya, kami telah melakukan pemetaan terhadap variabel mana yang harus menjadi fokus perhatian dalam aspek tata kelola maupun layanan SPBE,” tutupnya. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru