Agusriansyah Ridwan : 24 Tahun Kutai Timur, Kritik dan Apresiasi untuk Pembangunan

Selasa, 31 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Kabupaten (Kutim), sejak didirikan dari Kabupaten yang dimekarkan pada tahun 1999, telah mengalami perkembangan yang signifikan selama bertahun-tahun. Terutama dalam pembangunan, kabupaten ini berhasil mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Provinsi Timur (Kaltim) dalam berbagai bidang. Hal ini ditekankan oleh , Agusriansyah Ridwan, ketika ia memberikan pandangannya terkait perjalanan 24 tahun Kabupaten Kutai Timur yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-24 pada 12 Oktober 2023 yang lalu.

Anggota Komisi D Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan. (*/ist)

“Saya mencoba memandang hal ini dari dua sisi. Pertama, saya akan terus memberikan kritik sebagai bagian dari peran pengawasan legislatif. Namun, di sisi lain, saya juga ingin memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah yang terus berusaha untuk melakukan evaluasi,” ungkap Agusriansyah Ridwan dalam wawancaranya dengan awak .

Evaluasi yang dimaksud oleh Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat ini mengacu pada kebijakan yang mungkin sudah tidak relevan dengan situasi dan kondisi saat ini. Salah satu yang patut diapreasiasi menurutnya adalah terkait dengan pembangunan infrastruktur dasar di Kabupaten yang memiliki luas kurang lebih tiga kali Provinsi Jawa Barat ini.

“Catatan saya, infrastruktur dasar berupa, jalan, air, listrik bisa secara merata mampu dipenuhi oleh mereka [Pemerintah kabupaten Kutai Timur, red] di seluruh wilayah di 18 kecamatan,” ujarnya.

Selain itu, dan juga menjadi fokus penting yang harus dijaga oleh pemerintah daerah. Agusriansyah Ridwan juga menekankan pentingnya sektor pertanian, perikanan, dan yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan sebagai sumber pendapatan baru bagi daerah.

Dalam pandangannya, Agusriansyah Ridwan berharap bahwa Kabupaten Kutim dapat mencapai tingkat mandiri yang lebih tinggi. Dia berharap bahwa dalam jangka panjang, tidak lagi diperlukan perijinan besar yang membawa asing atau investasi yang berdampak pada sosial dan lingkungan. (AD01/Sek-DPRD)

Berita Terkait

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:09 WITA

Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA