
SANGATTAKU – Remaja adalah generasi penerus bangsa yang akan membawa tongkat estafet pembangunan negara ke depan. Mereka adalah aset berharga, dan untuk memastikan mereka tumbuh menjadi individu yang berintegritas dan memiliki karakter baik, baik secara jasmani, rohani, mental, maupun spiritual, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak.
Sebuah komitmen seperti ini ditandai oleh kata-kata Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Sekretariat Kabupaten Kutai Timur (Seskab Kutim), Poniso Suryo Renggono, dalam sambutannya saat kegiatan Jambore Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) tingkat Kabupaten Kutai Timur zona 1 di Perkemahan Dispora Jalan Soekarno-Hatta, Sangatta, pada tanggal 16 Oktober 2023.

“Remaja merupakan masa transisi menuju dewasa. Penting bagi kita semua untuk bisa membantu memberikan hal-hal yang bersifat positif sebagai bekal masa depan mereka,” tutur Poniso dalam sambutannya.
Masa remaja bukanlah perjalanan yang mudah. Masalah yang kompleks seringkali menjadi bagian dari pengalaman remaja. Oleh karena itu, diperlukan tindakan cepat dan tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam kegiatan Jambore PIK-R, Poniso menekankan pentingnya berbagi informasi dan pengalaman terkait berbagai permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak remaja. Tujuannya adalah untuk membantu mereka menghindari perilaku yang dapat merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain.
Saat ini, dengan perkembangan zaman, media sosial juga memiliki dampak negatif pada anak remaja jika mereka tidak bijak dalam penggunaannya. Oleh karena itu, kegiatan Jambore PIK-R yang dijadwalkan selama dua hari tersebut diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk menunjukkan prestasi dan mengasah kreativitas anak remaja.
“Gantungkan cita-cita setinggi mungkin. Dan ingat, jangan pernah ada kata mengeluh. Setiap permasalahan pasti memiliki solusinya dan akan berlalu,” pesan Poniso.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ani Saedah, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tema “Generasi Berencana Berani, Beraksi, dan Berkolaborasi dalam Percepatan Penurunan Stunting untuk Indonesia Sehat.” Acara ini diikuti oleh 75 orang, yang mewakili beberapa sekolah setingkat SLTA di Kutai Timur. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari PIK-R KB Kalimantan Timur (Kaltim). (AD01/Diskominfo Staper)