DPRD Kutai Timur Imbau OPD Kurangi Perjalanan Dinas Luar untuk Optimalkan APBD-P 2023

Minggu, 29 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur telah mensahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023 pada pertengahan September 2023. Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar, mengimbau kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas terkait agar mengurangi perjalanan dinas luar (DL) yang dapat menghambat proses realisasi dan penyerapan APBD.

Wakil Ketua I DPRD Kutim, Asti Mazar. (*/ist)

Asti Mazar menyampaikan bahwa banyaknya perjalanan dinas luar, terutama terkait dengan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) dan pelatihan di luar daerah, dapat berdampak pada kelancaran administrasi dan penyerapan anggaran APBD-P 2023.

“Dinas terkait jangan sering-sering DL [Dinas Luar, red] lah, karena saya dengar masukkan dari anggota DPRD yang lain, ketika mau koordinasi dengan dinas terkait, banyak melakukan Bimtek dan pelatihan di luar daerah,” ujar Asti Mazar.

Menurutnya, dengan banyaknya agenda di luar daerah, hal tersebut dapat menghambat pelaksanaan kegiatan lain yang masih terkait dengan APBD-P 2023. Asti Mazar meminta OPD agar lebih proaktif dalam melaksanakan program-program yang masih dapat direalisasikan hingga akhir tahun.

“Kita imbau kepada dinas terkait untuk lebih proaktif dalam pelaksanaan APBD-P 2023, karena ini sudah bulan sepuluh akhir. Masih ada waktu satu bulan setengah, setidaknya itu bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lain,” tambahnya.

Asti Mazar juga menekankan pentingnya optimalisasi APBD-P 2023, mengingat besarnya anggaran yang telah disahkan. Dia menyoroti bahwa jika anggaran tidak dimaksimalkan, akan berpotensi menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa), yang kemudian akan menjadi dasar perencanaan APBD tahun berikutnya.

“Dinas terkait ini harus gerak cepat, kalau kami di DPRD hanya mengawasi, meminta dan menyampaikan. Kalau jadi Silpa lagi otomatis kan akan jadi APBD-P tahun depan lagi dan pasti anggaran menumpuk,” pungkasnya. (AD01/Sek-DPRD)

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru