SANGATTAKU – Upacara peringatan Hari Santri Nasional digelar dengan penuh khidmat oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), dipimpin langsung oleh Bupati Ardiasnyah Sulaiman. Acara berlangsung di Halaman Kantor Bupati, Pusat Perkantoran Pemkab Kabupaten Kutim, Bukit Pelangi Sangatta pada Minggu (22/10/2023) pagi.
Tahun ini, peringatan Hari Santri Nasional mengambil tema “Jihad Santri, Jayakan Negeri”. Upacara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, Kepala Kemenag Kutim Mulyadi, Wakil Ketua DPRD 1 Asti Mazar, Wakil Ketua DPRD 2 Arfan, ratusan santri, serta undangan lainnya. Diskominfo Staper Kutim juga menyediakan tayangan langsung melalui kanal YouTube Kominfo Kutim untuk memperluas jangkauan acara.
Bupati Ardiasnyah Sulaiman menyatakan bahwa peringatan Hari Santri menjadi momentum penting untuk terus membangkitkan semangat membangun bangsa. Ia menekankan peran ulama terdahulu yang dengan penuh pengabdian mempertahankan negera dari penjajah, sebagai inspirasi bagi para santri masa kini.
“Spirit tersebut harus terus berkobar, untuk ikut serta dalam membangun dan mempertahankan keutuhan bangsa ini,” ungkapnya pada awak media seusai memimpin upacara.
Selama kegiatan, yang berlangsung dalam suasana yang cukup panas, Bupati Ardiasnyah Sulaiman memberikan apresiasi kepada seluruh peserta upacara, khususnya para santri yang dengan semangat tinggi mengikuti acara peringatan Hari Santri yang sudah memasuki tahun ke-9.
“Mereka (santri) luar biasa, meskipun cuaca cukup panas, namun mereka tetap bertahan dan yang lebih luar biasa lagi, tidak ada satu pun yang pingsan. Hal ini patut dijadikan contoh,” tambahnya.
Peringatan Hari Santri Nasional tidak hanya sebagai momen penghormatan kepada para ulama terdahulu, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan ketahanan para santri dalam mengikuti upacara meski dihadapkan dengan kondisi cuaca yang cukup sulit. Pemkab Kutai Timur berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pendidikan dan semangat keagamaan di daerah ini. (AD01/Diskominfo Staper)