
SANGATTAKU – Kejuaraan memancing yang bergengsi, Sangatta International Fishing Tournament (SIFT) Bupati Cup Kutai Timur (Kutim), secara resmi dimulai dalam peringatan HUT Kabupaten ke-24. Acara yang diresmikan oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman ini menjadi sorotan di Halaman Helipad, Kawasan Pemerintahan, Bukit Pelangi Sangatta, pada Selasa malam, 17 Oktober 2023.
Kejuaraan berkelas internasional ini menawarkan hadiah uang tunai senilai Rp 600 juta dan satu unit kendaraan roda empat sebagai jackpot utama. Ajang memancing ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari 17 hingga 20 Oktober 2023, dengan partisipasi sebanyak 865 orang yang tergabung dalam 171 tim.

Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan bahwa Sangatta International Fishing Tournament adalah agenda yang telah lama disiapkan oleh pemerintah daerah. Salah satu tujuan acara ini adalah untuk memperkenalkan potensi laut Kutim yang kaya akan keanekaragaman biota laut, terutama ikan.
“Saya sengaja mengirimkan tim untuk belajar mekanisme dan tata cara penyelenggaraan event skala internasional di Manado beberapa waktu lalu. Dan seiring berjalannya waktu, kita bisa mempersiapkan acara ini secara maksimal. Mudah-mudahan dalam pelaksanaannya nanti tidak ada kendala apapun,” harap Bupati.
Kepala Kabupaten ini juga mengungkapkan optimisme dalam penyelenggaraan kejuaraan ini, yang diikuti oleh peserta dari Inggris, Malaysia, Singapura, dan Taiwan. Ia berharap acara ini akan sukses dan memberikan kesan baik bagi para angler, sebutan bagi para pemancing laut, yang datang ke Kabupaten dengan slogan “Tuah Bumi Untung Banua.”
“Saya yakin panitia juga sudah memperhitungkan serta melihat kondisi perkembangan cuaca, selama nanti pertandingan memancing ini berlangsung,” tambahnya.
Sementara kejuaraan ini merupakan yang pertama kali digelar, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyatakan bahwa ini adalah momen penting untuk memperkenalkan Kutim secara lebih luas. Kutim dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah, termasuk potensi pariwisata yang tak kalah dengan daerah lain, baik wisata alam maupun keindahan laut dengan keanekaragaman biota laut yang memukau.
Pada akhir pertandingan, Bupati berharap seluruh peserta akan mengunjungi peternakan madu kelulut yang terletak di Sangatta Selatan, yang juga akan disambut oleh para UMKM setempat. Tujuannya adalah agar para peserta dapat berbelanja oleh-oleh untuk keluarga mereka di rumah.
Perlu diketahui, para peserta akan memulai pertandingan melalui Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kenyamukan yang akan dilepas secara resmi oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman pada Rabu (18/10/2023) pukul 04.30 WITA. Kejuaraan memancing ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang mempromosikan potensi alam dan budaya laut yang kaya di Kutai Timur ke mata dunia. (AD01/Diskominfo Staper)